KETIK, MALANG – Pembangunan infrastruktur umum salah satunya perbaikan jalan menjadi prioritas yang dilakukan Bupati Malang Sanusi. Selama 3 tahun kepemimpinannya, Abah Sanusi, sapaan akrabnya telah memperbaiki dan memuluskan jalan sepanjang 1.722 km.
Dari data Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, perbaikan jalan itu dilakukan mulai 2021 hingga 2024. Ada tiga kategori perbaikan jalan yang dilakukan instansi tersebut.
Yakni rekonstruksi jalan sepanjang 511,60 km. Rinciannya, di 2021 sepanjang 97,65 km, 2022 sepanjang 106,33 km, pada 2023 sepanjang 128,59 km dan 2024 179,03 km.
Rehabilitasi dilakukan sepanjang 324,5 km. Rinciannya 2021 sepanjang 71 km, 2022 sepanjang 121,48 km, 2023 sepanjang 53,41 km dan 2024 sepanjang 78,47 km.
Sedangkan pemeliharaan rutin dilakukan sepanjang 886,38 kilometer. Tidak hanya perbaikan jalan, juga dilakukan pembangunan pendukung lainnya.
Jalan rabat beton di Pakisaji Kabupaten Malang salah satu jalan yang dibuat mulus. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
Meliputi penggantian jembatan, rehabilitasi jembatan, pemasangan JPU, Pembangunan dinding penahan, pembangunan drainase dan pemeliharaan rutin.
Bupati Malang Sanusi mengatakan, perbaikan infrastruktur terutama jalan sudah dilakukan. Sehingga, tidak benar apabila ada yang mengatakan jalan di Kabupaten Malang rusak semua.
"Yang mengkritisi itu tidak tahu kondisi lapangan. Di lapangan sudah bagus semua," ujar Sanusi kepada Ketik.co.id, Minggu, 24 November 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, dipastikan mayoritas jalan mulus. Karena sudah diperbaiki oleh instansi terkait dalam hal ini Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.
Abah Sanusi sapaan akrabnya juga menanggapi video beredar. Pada video yang beredar dan disertai narasi bahwa jalan Kabupaten Malang ba banyak yang mengalami kerusakan.
"Itu video-video lama yang diunggah ya tidak apa-apa. Kan masyarakat yang menilai. Berarti dia memberikan informasi tidak benar," tuturnya.
Sebagai informasi, berbagai perbaikan jalan saat ini juga sedang berproses. Salah satunya perbaikan dan peningkatan jalan menuju Balekambang yang jadi prioritas nasional dan dikerjakan oleh pemerintah pusat. (*)