KETIK, BONDOWOSO – Upaya untuk menolong masyarakat yang membutuhkan terus dilakukan sejumlah komunitas di Bondowoso. Salah satunya yakni membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih di tengah kemarau yang melanda.
Aksi memberi bantuan air bersih kepada warga di daerah terkena bencana kekeringan diinisiasi oleh Ahlul Bait Indonesia (ABI) Bondowoso. Mereka berkolaborasi dengan beberapa lembaga dan komunitas di antaranya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Bondowoso, BMH, Lazismu, Wanita Al Irsyad, Komunitas SRB, Depot Air Minum BSA.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak bulan Agustus. Penyaluran air bersih sudah 25 kali dilakukan dengan total lebih dari 100.000 liter air yang sudah diberikan.
Lokasi penyaluran tersebar di beberapa desa yang terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Bondowoso. Antara lain di Desa Purnama, Desa Pakem, Desa Klekean, Desa Botolinggo, Desa Blimbing, Desa Tapen, Desa Sumber Biru dan lain lain.
"Minggu depan kami akan mengirimkan lagi beberapa mobil tangki air bersih untuk mengatasi kebutuhan warga di beberapa desa di Kabupaten Bondowoso," katanya Ketua PSMTI, Michael dikonfirmasi Jumat (20/10/2023).
Ia melanjutkan bahwa kegiatan sosial ini dilaksanakan oleh beberapa organisasi dengan latar belakang, agama, dan suku yang berbeda. Karena ikatan Pancasila dan dasar kemanusiaan seluruhnya dapat berkolaborasi dengan solid.
"Karena mereka yang tak saudara dalam seiman, adalah saudara dalam kemanusiaan," urainya.
Subakir, Kepala Dusun Krajan Desa Purnama menyampaikan, terima kasihnya atas bantuan air bersih tersebut. "Kami merasa sangat terbantu di masa kekeringan seperti saat ini," tuturnya. (*)