KETIK, YOGYAKARTA – Kondisi ruas jalan Hos Cokroaminoto, Kota Yogyakarta tepatnya di lampu merah pertigaan Jati Kencana ke selatan, saat ini tengah jadi sorotan. Pasalnya sudah satu minggu lebih tidak ada kegiatan fisik terkait pekerjaan penggantian jaringan pipa distribusi utama PDAM Kota Yogyakarta dari jenis Asbes Cement Pipe (ACP) ke High-density polyethylene (HDPE).
Proyek revitalisasi senilai Rp 11 miliar tersebut dikerjakan oleh CV Janeti Gumilang, Triwidadi, Pajangan, Bantul. Perkiraan awal pelaksanaan pekerjaan tersebut akan selesai pada pertengahan Desember 2024.
Nah, supaya tidak menganggu aktivitas masyarakat, proses pengerjaan pergantian pipa dilakukan pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Hingga akhirnya tahap penanaman pipa mulai dari simpang empat Wirobrajan hingga selatan pertigaan Jati Kencana selesai sekitar seminggu yang lalu.
Namun sayangnya, pasca pengerjaan penanaman pipa tersebut, saat ini ada sebagian titik yang terkesan dibiarkan saja. Belum dilapisi aspal kembali seperti semula. Sehingga kondisi jalan pada titik tersebut berpotensi membahayakan para pemakai jalan. Terlebih pada musim penghujan seperti saat ini.
Kondisi itu menimbulkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat. Mengingat sebagian titik yang belum di aspal tadi tidak semua dipasangi rambu-rambu peringatan. Sementara di seputaranan lokasi, selama ini tidak ditemukan adanya papan nama proyek tersebut.
Ada Pengaduan
Ditemui di seputar lokasi salah satu pengguna jalan, Kriscahyo mengaku terganggu dengan kondisi jalan yang berpotensi membahayakan ini. Terlebih pada malam hari.
Kriscahyo yang tinggal tidak jauh dari SPBU Tegalrejo ini berharap segera dilakukan pengaspalan kembali.
Kondisi jalan tersebut ternyata tidak luput dari pengamatan Kabid Bina Marga DPUP ESDM DIY Tri Murtoposidi. Pada Ketik.co.id, Kamis, 21 November, Tri Murtoposidi menyampaikan sebetulnya ruas jalan tersebut milik Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Mungkin karena dulunya merupakan jalan provinsi. Sehingga ketika masyarakat mendapati kondisi jalan Hos Cokroaminoto seperti itu, beberapa di antaranya kemudian mengadukan hal ini kepada kami," ujar Tri.
Untuk itu DPUP ESDM DIY akan mengkomunikasikan persoalan ini pada pihak yang terkait.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan tersebut, Wawan Sucahyo, tidak merespon saat dikonfirmasi. Ia juga tidak menjawab saat ditanya tentang sejauh mana proges pekerjaan proyek tersebut hingga saat ini. (*)