Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sidoarjo, Ternyata Punya Riwayat Depresi

Editor: Fathur Roziq

17 Desember 2024 00:51 17 Des 2024 00:51

Thumbnail Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sidoarjo, Ternyata Punya Riwayat Depresi Watermark Ketik
Petugas mengevakuasi jenazah M. Soleh yang diduga dianiaya putranya di Dusun Bokong Nisor, Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Tragedi. Seorang anak di Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, diduga menganiaya ayah kandungnya hingga tewas pada Senin (16 Desember 2024). Setelah diselidiki, pelaku ternyata memiliki ganggung jiwa: depresi.

Insiden tragis yang menewaskan korban M. Soleh, 60, itu tentu saja menggegerkan warga Dusun Bokong Nisor, RT 15 RW 4, Desa Klantingsari. Pada Senin dini hari, korban ditemukan tewas mengenaskan dengan luka lebam di kepala. Yang menewaskan tidak lain adalah putranya sendiri, Sholi Chudin. Lelaki 33 tersebut diduga memiliki riwayat depresi.

Ketua RW 4, Dusun Bokong Nisor, Desa Klantingsari, Suyoto  mengatakan, warganya mendengar suara gaduh dari dalam rumah korban. Mereka pun datang. Namun, Soleh ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

”Awalnya ada suara seperti benda keras membentur dinding. Setelah suara reda, warga mendatangi lokasi dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah di kamar tidurnya,” ungkap Suyoto di lokasi.

Foto Mobil petugas mengangkut jenazah M. Soleh yang jadi korban penganiayaan putranya. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)Mobil petugas mengangkut jenazah M. Soleh yang jadi korban penganiayaan putranya. (Foto: Dimas Maulana/Ketik.co.id)

Selama ini, lanjut dia, warga tahu bahwa Sholi Chudin menderita gangguan jiwa. Dia mengalami depresi. Di sisi lain, saat itu, Soleh juga sedang sakit. Kuat dugaan terjadi keributan di antara keduanya. Kemudian berujung kematian korban dalam kondisi terluka parah.

Kanit Reskrim Polsek Tarik Iptu Rohman membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, saat di lokasi, dia belum bersedia menjelaskan kronologi kejadian anak membunuh ayah itu. 

”Memang benar ada kejadian itu. Lebih lengkapnya, konfirmasi ke Kasat Reskrim (Polresta Sidoarjo),” kata Rohman.

Setelah kejadian itu, pelaku yang masih menunjukkan tanda-tanda depresi segera dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang. Dia akan mendapatkan perawatan kejiwaan. Langkah ini diambil berdasar hasil pemeriksaan awal. Bahwa kondisi pelaku tidak stabil. Itu terlihat saat dimintai keterangan oleh polisi. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Anak Bunuh Ayah di Tarik Pembunuhan Sidoarjo Kecamatan Tarik Polsek Tarik Polresta Sidoarjo