KETIK, SIDOARJO – Prestasi terbaik di bidang inovasi daerah terus mengalir untuk Kabupaten Sidoarjo. Setelah meraih IGA Award 2024 dari Kemendagri, Pemkab Sidoarjo merengkuh lagi prestasi bergengsi atas dua inovasi daerah. Kali ini, Pemprov Jatim memberikan penghargaan Inotek Award 2024.
Dua inovasi unggulan Kabupaten Sidoarjo itu ialah inovasi My Retribusi dan Siksda. Inovasi My Retribusi yang merupakan Executive Dashboard Monitoring Retribusi Daerah dinobatkan sebagai inovasi Terinovatif Top 3 dalam kategori inovasi teknologi berbasis website/mobile apps.
Adapun inovasi Siksda (Sistem Informasi Keuangan Sidoarjo) meraih posisi sebagai Top 10 kategori inovasi daerah. Penghargaan ini diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala Bappeda Sidoarjo Heri Soesanto di Mercure Grand Mirama Surabaya pada Rabu (11 Desember 2024).
”Kami ingin masyarakat Sidoarjo mendapatkan pelayanan yang semakin mudah, cepat, dan transparan dengan inovasi teknologi,” ujarnya. Pemkab Sidoarjo berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai inovasi.
Menurut Fenny, penghargaan demi penghargaan yang diterima Kabupaten Sidoarjo ini tidak lain merupakan bentuk komitmen Pemkab Sidoarjo untuk mewujudkan penyelenggaraan good government (pemerintahan yang baik).
Sebelumnya, lanjut Fenny, Pemkab Sidoarjo memperoleh penghargaan nasional sebagai Kabupaten Terinovatif pada ajang IGA (Innovative Goverment Award) 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tiga kali berturut-turut. Dari predikat sangat inovatif hingga kabupaten terinovatif.
”Ini semakin menguatkan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik,” tegas mantan kepala Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, dan Diskoperindag Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo Heri Soesanto menerima Inotek Award 2024 untuk inovasi Siksda dari Pj Gubernur Adhi Karyono. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Timur Andriyanto mengungkapkan, Jawa Timur juga telah dinobatkan sebagai provinsi terinovatif di Indonesia dalam ajang Innovative Government Awards (IGA) 2024. Selain itu, Jawa Timur memiliki indeks riset tertinggi di Pulau Jawa.
"Inotek Award ini bertujuan merangsang pemerintah daerah agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan publik. Tahun ini, kami memberikan penghargaan dalam berbagai kategori untuk mendorong tumbuhnya ekosistem inovasi yang lebih kuat," katanya.
Andriyanto menyebutkan, 29 perangkat daerah di Jawa Timur dinyatakan inovatif dalam Inotek Award 2024 ini. Ada 5 kategori dan masing-masing memiliki 10 besar inovasi. Tercatat, ada 397 inovasi dikirimkan dari 34 kabupaten/kota. Inovasi yang diajukan pun sangat beragam. Baik teknologi berbasis website, sosial budaya, hingga kependudukan.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menekankan pentingnya inovasi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang baik adalah inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
”Ukuran keberhasilannya adalah seberapa jauh inovasi mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada dan berkelanjutan,” tegas Adhy.
Adhy Karyono berharap, inovasi-inovasi yang lahir dari Jawa Timur dapat direplikasi oleh daerah lain. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang semakin inovatif dan kompetitif. (*)