Anies Baswedan: Negara Ini Negara Hukum, Bukan Negara Kekuasaan!

Jurnalis: Mustopa
Editor: M. Rifat

12 Desember 2023 17:02 12 Des 2023 17:02

Thumbnail Anies Baswedan: Negara Ini Negara Hukum, Bukan Negara Kekuasaan! Watermark Ketik
Anies Baswedan dalam debat capres pertama di kantor KPU RI, Jakarta. (12/12/2023) (Foto: KPU RI)

KETIK, JAKARTA – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menyampaikan visi misinya dalam debat pertama calon Presiden untuk Pemilu 2024 yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Dalam paparan visi misinya, Anies Baswedan menyinggung kedudukan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadir rasa keadilan, memberikan kemanfaatan dan memberikan kepastian kepada semua.

"Ini harus dipegang teguh oleh pemegang kekuasan, baik yang di puncak dan seluruh jajaran. Tapi apa yang terjadi, banyak aturan ditekuk sesuai dengan kepentingan yang sedang memegang kekuasaan," kata Anies Baswedan.

Anies menilai tatatan pemerintahan saat ini sering tidak sesuai dengan prinsip hukum. Karena itu, Anies Baswedan bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar menawarkan perubahan.

"Negara ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Dalam negara hukum, kekuasaan diatur oleh hukum, dalam negara kekuasaan, hukum diatur oleh penguasa," tegas Anies.

Anies juga menyinggung kehadiran Gibran Rakabuming Raka yang mewakili milenial dalam pemilihan presiden. Namun, di sisi lain ia juga prihatin dengan banyaknya generasi milenial yang dibungkam ketika mengkritik pemerintah.

"Ada ribuan milenial, generasi Z yang peduli pada anak-anak Bangsa, yang peduli terhadap mereka yang termarjinalkan. Ketika mengungkapkan pendapat, ketika mereka mengkritik pemerintah, justru mereka sering dihadapi dengan kekerasan," tandas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

Anies Baswedan debat capres Negara Hukum KPU RI pemilu2024 pilpres2024