Antisipasi Antraks, Dinas Peternakan Jatim Sebarkan 60 Ribu Dosis Vaksin

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

14 Juli 2023 11:45 14 Jul 2023 11:45

Thumbnail Antisipasi Antraks, Dinas Peternakan Jatim Sebarkan 60 Ribu Dosis Vaksin Watermark Ketik
Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Indyah Ariyani. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan telah menyiapkan sejumlah langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran antraks. Langkah ini sangat penting mengingat penyakit tersebut telah menelan korban jiwa di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendistribusikan 60 ribu dosis vaksin antraks ke sejumlah wilayah perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Untuk langkah preventif kami telah menyiapkan 60 ribu dosis vaksin yang disebar ke wilayah Kabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Tulungagung," ungkap Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Ariyani saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/7/2023).

Indyah menambahkan, jumlah dosis vaksin tersebut masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah hewan ternak yang rentan dengan penularan. Jumlah ternak yang harus divaksin kurang lebih sekitar 4,9 juta ekor.

"Untuk saat ini kami masih menunggu pengadaan agar jumlah vaksin bisa mencukupi untuk semua ternak yang rentan," tambah Indyah.

Selain vaksinasi, Dinas Peternakan Jawa Timur juga akan mengawasi secara ketat lalu lintas hewan ternak dari dan menuju Jawa Timur. Koordinasi antar wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Tengah juga sudah dilakukan.

Indyah mengimbau kepada para peternak untuk segera melaporkan apabila menemukan indikasi gejala antraks. "Nanti kami lakukan asesmen, mengambil sampel darah untuk dibawa ke labolatorium. Harapan kami semoga tidak masuk ke Jatim," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Peternakan Jatim Indyah Ariyani hewan ternak Antraks Bacillus anthracis Jawa timur