Antisipasi Kekeringan, Disperta KP Jatim Imbau Petani Maksimalkan Sumur Pompa dan Embung

Jurnalis: Mustopa
Editor: M. Rifat

21 Agustus 2023 05:45 21 Agt 2023 05:45

Thumbnail Antisipasi Kekeringan, Disperta KP Jatim Imbau Petani Maksimalkan Sumur Pompa dan Embung Watermark Ketik
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya saat mengecek hama padi di Jember (Foto: instagram @dipertakpjatim)

KETIK, SURABAYA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Provinsi Jawa Timur terus berupaya mewujudkan target produksi padi sebesar 10,6 juta ton pada tahun 2023.

Beragam langkah strategis dilakukan guna memenuhi target tersebut. Terutama untuk mengantisipasi gagal panen akibat kekeringan.

Menurut Kepala Disperta KP Jatim, Dydik Rudy Prasetya, untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah rawan kekeringan, ia mengimbau agar petani memaksimalkan sumur pompa, biopori, embung.

”Kami juga melakukan pemantauan intensif, peringatan dini dan inventarisasi lahan terkena kekeringan melalui monitoring,” kata Dydik Rudy Prasetya.

Selain itu, petani yang berada di wilayah kekeringan juga diimbau untuk mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Ia telah melakukan sosialisasi terkait hal itu.

Dydik juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membangun sistem pengairan. Termasuk mendorong penggunaan varietas padi yang tahan terhadap kekeringan.

Selain itu, Disperta KP Jatim juga melakukan antisipasi terhadap serangan hama. Salah satunya dengan menyiapkan sarana untuk pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan).

”Kami mendekatkan sarana pengendalian OPT hayati atau kimiawi ke wilayah endemis OPT,” lanjut Dydik.

DPKP Jatim juga memaksimalkan penggunaan pupuk bersubsidi, mengingat padi merupakan salah satu komoditas yang mendapatkan pupuk bersubsidi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Dydik Rudy Prasetya