KETIK, YOGYAKARTA – Sosok Ari Dwi Lestari memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pemberdayaan dan kemandirian perempuan di Kota Yogjakarta. Apalagi kini PKB bertumpu pada organisasi Perempuan Bangsa yang diketuai oleh Ari, panggilan akrabnya untuk mengoptimalkan keberadaan para perempuan di Kota Gudeg itu.
Ari melalui organisasi sayap partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang akan fokus mengawal hak-hak perempuan dan kemandirian ekonomi para perempuan di Kota Yogjakarta.
Pengusaha yang memiliki jaringan yang luas ini memandang seorang perempuan yang kuat adalah perempuan yang mampu mengangkat derajat dan wibawanya dari berbagai aspek. Meliputi, aspek ekonomi, pengetahuan, hak kesetaraan gender, politik, dan lain sebagainya.
Menurut Ari untuk mewujudkan perempuan yang berdaya dan mandiri dari sisi pengetahuan, politik, dan ekonomi, maka para perempuan harus aktif dan terlibat aktif dalam berbagai aktivitas sosial politik di tengah masyarakat.
"Jangan pasif, diam saja. Saatnya perempuan lebih maju, mandiri, dan berdaya ekonominya,” kata Ari yang terpilih menjadi ketua Perempuan Bangsa Kota Yogyakarta pada 5 Maret 2023 lalu.
Sebagai seorang perempuan, kemampuan dan pengalaman Ari dalam bidang bisnis dan sosial masyarakat tak diragukan lagi.
Sejak belasan tahun lalu, alumni UGM ini aktif menyelenggarakan kegiatan sosial, ekonomi, dan keagamaan di tengah masyarakat. Hal itu ia lakukan semata-mata ingin para perempuan lebih maju dan mandiri sehingga tak tergantung dengan suami atau laki-laki.
Ari Dwi Lestari (dua dari kanan) saat kegiatan di Perempuan Bangsa. (Foto: Dok. Ari Dwi L)
Ari mengatakan, saatnya, seluruh anggota Perempuan Bangsa bersatu dalam mengangkat derajat kaum perempuan agar lebih maju dan berdaya. "Perempuan harus lebih maju dan siap menghadapi kemajuan zaman yang akan datang,” ajak Ari.
Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistyono optimistis, peran dan keberadaan Perempuan Bangsa Kota Yogjakarta di bawah komando Ari Dwi Lestari akan semakin dirasakan oleh masyarakat. Sebab, selama ini Ari sudah terbiasa berbaur dan menyelenggarakan kegiatan sosial dengan berbagai komunitas perempuan di Yogyakarta.
Agus Sulistyono menjelaskan Ari ini merupakan sosok Perempuan Bangsa yang moderat dan mandiri. Wawasan dan pengetahuannya sangat luas, terbuka dan kritis.
"Beliau ini sangat peduli dengan kaum perempuan, lansia, dan kalangan disabilitas. Beliau mampu membangkitkan semangat perempuan agar memiliki kemandirian dari segi ekonomi,” pungkas Agus. (*)
