KETIK, ACEH SINGKIL – Dalam kurun waktu singkat, banjir di wilayah Aceh Singkil semakin meluas. Hingga pukul, 18.15 WIB, Senin, 14 Oktober 2024, sudah 26 desa di 4 kecamatan terpapar banjir.
Update laporan kebencanaan ini diterima dari Pusdalops -BPBD Kabupaten Aceh Singkil, melalui petugasnya, Rosiana Kusuma Wardani, Senin, 14 Oktober 2024.
Berdasarkan laporan, lokasi kejadian banjir telah meluas di 4 kecamatan wilayah Aceh Singkil. Itu seperti, Kecamatan Suro, Simpang Kanan, Kuta Baharu dan Singkil.
Banjir di Kecamatan Suro, kata Rosiana, melanda Desa Bulu Sema, kemudian Kecamatan Simpang Kanan, di desa Ujung Limus, Cibubukan dan Tugan.
Sementara, Kecamatan Gunung Meriah, meliputi Desa Cingkam, Tanah Merah dan Rimo.
Terparah, lanjutnya, di Kecamatan Singkil, selain melumpuhkan jalan provinsi yang menghubungkan Singkil - Rimo, juga merendam fasilitas umum.
“Desa-desa yang terimbas banjir di wilayah Singkil hampir merata, ada 16 desa terkena banjir di sini,” sebut Rosiana.
Ke-16 desa itu adalah, Desa Rantau Gedang, Teluk Rumbia, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Suka Makmur, Kuta Simboling, Siti Ambia, Kilangan, Selok Aceh.
Kemudian, Desa Pemuka, Pulo Sarok, Takal Pasir, Ujung, Suka Damai dan Teluk Ambun. Sementara, di Kecamatan Kuta Baharu, hanya 2 desa, yakni Desa Lentong dan Butar.
Menurutnya, faktor utama banjir di Aceh Singkil akibat tingginya Intensitas hujan 4 hari terakhir ditambah banjir kiriman dari Kota Cane Aceh Tenggara.
Dampaknya, terendamnya rumah penduduk, jalan penghubung antar desa, fasilitas umum, seperti sekolah, masjid, balai pertemuan, pustu dari kantor desa.
Akibatnya, kata Rosiana menambahkan, ribuan jiwa menjadi korban. Rinciannya, di Kecamatan Suro, Desa Bulu Sema 91 KK - 405 jiwa. Kecamatan Simpang Kanan, desa Ujung Limus 67 KK - 357 jiwa, desa Tanjung Mas 65 KK - 350 jiwa, Desa Cibubukan 115 KK - 460 jiwa.
Seterusnya, Kecamatan Gunung Meriah, Desa Cingkam 80 KK - 320 jiwa, Desa Tanah Merah 15 KK - 45 jiwa, dan Desa Rimo 97 KK - 364 jiwa.
Kemudian, Kecamatan Singkil, Desa Rantau Gedang 178 KK - 678 jiwa, Desa Teluk Rumbi 295 KK - 989 jiwa, Desa Ujung Bawang 335 KK - 1025 jiwa, Desa Pea Bumbung 167 KK - 676 jiwa, Desa Suka Makmur 233 KK - 830 jiwa, Desa Kuta Simboling 93 KK - 500 jiwa, Desa Siti Ambia 440 KK - 1.640 jiwa.
Selanjutnya, Desa Kilangan 428 KK - 1.621 jiwa, Desa Selok Aceh 197 KK - 723 jiwa, Desa Pemuka 119 KK - 450 jiwa, Desa Pulo Sarok 430 KK - 1.901 jiwa, Desa Takal Pasir 183 KK - 1.040 jiwa, dan Desa Pasar 368 KK - 1.274 jiwa.
Lebih lanjut, Desa Ujung 606 KK - 1.996 jiwa, Desa Suka Damai 153 KK - 763 jiwa, Desa Teluk Ambun 229 KK - 957 jiwa. Sementara itu, di Kecamatan Kuta Baharu ada 2 desa, yakni Desa Lentong 20 KK - 80 jiwa dan Desa Butar masih dalam pendataan.
Penjabat (Pj) bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi MAP, beserta Kalaksa BPBD, Alhusni juga sudah meninjau langsung lokasi banjir. Ia meminta BPBD terus sigap memantau banjir dan memerintahkan menurunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi guna dilakukan pemantauan dan pendataan. (*)