Bantu Cegah Stunting, Perumdam Among Tirto Kota Batu Luncurkan Tandon Air ASI

Jurnalis: Sholeh
Editor: Muhammad Faizin

25 Juli 2023 11:32 25 Jul 2023 11:32

Thumbnail Bantu Cegah Stunting, Perumdam Among Tirto Kota Batu Luncurkan Tandon Air ASI Watermark Ketik
Edi Sunaedi Direktur Perumdam Among Tirto. (Foto Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Upaya menurunkan stunting terus diupayakan oleh berbagai pihak. Salah satunya Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu yang meluncurkan terobosan baru bernama Tandon Air ASI (Air Susu Ibu).

Tentu saja yang dimaksud bukan tandon yang berisi ASI murni. Menurut Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi, Tandon Air ASI ini berisi air yang bebas obat penjernih air.

Sehingga layak dan aman konsumsi. Karena itu, jika air ini diminum oleh ibu menyusui (busui), diharapkan bisa menghasilkan ASI yang aman untuk bayi. 

"Jadi airnya bebas kaporit. Ini terobosan kami untuk menghilangkan kadar penyumbang stunting," papar Edi kepada awak media pada Selasa (25/07/2023).

Untuk langkah awal, tandon air ASI dari Perumdan Among Tirto Kota Batu ini baru tersedia di satu titik. Namun jika proyek ini dinilai berkontribusi dalam upaya penurunan atau pencegahan stunting, maka Perumdam Among Tirto Kota Batu akan mengembangkannya.

"Sementara baru satu tandon air asi di jalan Abdul Gani bawah. Insyaallah nanti kalau ini berjalan akan kita bangun tandon air ASI lainnya," katanya, Selasa (25/7/2023).

Edi menjelaskan, air mentah memiliki kandungan bakteri Escherichia coli atau E-coli. Menurutnya, bakteri ini bisa memicu terjadinya diare. Namun, bakteri tersebut bisa mati apabila air telah direbus hingga mencapai 100 derajat Celcius.

“Bakteri E coli akan mati jika air mentah dimasak hingga mendidih," tambahnya.

Saat ini, Perumdam Among Tirto mengelola enam sumber mata air. Diantaranya Sumber Dandang, Sumber Ngesong, Sumber Gemulo, Sumber Banyuning, Sumber Kasinan dan Sumber Terembulok. Sumber sumber tersebut dikelola untuk mengaliri 18.100 pelanggan. 

"Kami secara rutin mengecek kualitas air setiap 3 bulan sekali. untuk menjaga kualitas air dan memastikan air yang dikonsumsi masyarakat tidak tercemar," jelasnya.

Lebih lanjut Edi mengutarakan, agar masyarakat kota Batu bisa mengkonsumsi air yang lebih sehat, pihaknya berencana membangun beberapa tandon Air ASI.

Namun, hal itu menunggu apakah Tandon Air ASI yang ada sekarang berjalan dengan baik. Artinya, apakah manfaat Tandon air ASI benar benar dirasakan masyarakat.

" Yang ada saat ini, nanti kalau berjalan dengan lancar nanti akan kita bangun lagi tandon tandon ASI yang lain. Kita melakukan terobosan itu minimal untuk menyumbang air yang tidak mengandung kaporit," ulasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Perumdam Among Tirto Kota Batu Stunting Bebas kaporit Escherichia coli