BPBD Pacitan Distribusikan Bantuan Sembako Bagi Korban Cuaca Ekstrem

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Mustopa

5 Februari 2024 10:54 5 Feb 2024 10:54

Thumbnail BPBD Pacitan Distribusikan Bantuan Sembako Bagi Korban Cuaca Ekstrem Watermark Ketik
Kerjabakti dilakukan untuk ringankan beban korban bencana di Pacitan. (Foto: BPBD for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur bergerak cepat salurkan bantuan kepada korban terdampak cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Pacitan.

Kepada Ketik.co.id, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggono mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem.

“Berdasarkan data sementara, kami mencatat ada sebanyak 68 kali kejadian bencana sepanjang bulan Januari 2024. Baik rusak ringan, rusak sedang, maupun rusak berat. Selain itu, beberapa infrastruktur publik juga mengalami kerusakan,” terang Radite, Senin (5/2/2024).

Secara rinci, bencana yang terjadi adalah tanah longsor, yang mengakibatkan kerusakan pada 53 rumah warga. Selain itu, angin kencang dilaporkan menyebabkan pohon tumbang di 10 lokasi, dan banjir menerjang 5 wilayah.

Kecamatan Nawangan dan Kebonagung menjadi wilayah yang paling terdampak dengan masing-masing 11 kali kejadian bencana. Diikuti Kecamatan Pacitan dan Bandar (9 kali), Tulakan (8 kali), Arjosari (7 kali), Tegalombo (6 kali), Pringkuku dan Punung (masing-masing 2 kali).

Salah satu contoh kerusakan parah akibat bencana longsor terjadi pada rumah Jumarin, warga Dusun Waruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar. Hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (31/1/2024) lalu mengakibatkan tanah longsor dan menimpa rumah tersebut, hingga menyebabkan dindingnya jebol.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Radite.

Foto BPBD Pacitan salurkan bantuan pascabencana cuaca ekstrem. (Foto: BPBD for Ketik.co.id)BPBD Pacitan salurkan bantuan pascabencana cuaca ekstrem. (Foto: BPBD for Ketik.co.id)

Menyikapi situasi tersebut, BPBD Pacitan telah meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiagakan 24 jam personelnya. Pasukan desa siaga bencana di beberapa wilayah juga diaktifkan untuk membantu penanganan bencana di tingkat lokal.

"Meskipun sederhana, pasukan desa siaga bencana ini terbukti efektif dalam membantu penanganan bencana di tingkat lokal," jelas Radite.

BPBD Pacitan juga gencar melakukan mitigasi dan sosialisasi bencana kepada masyarakat untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.

"Kami terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam," jelas Radite.

Lebih lanjut, Radite menjelaskan bahwa BPBD Pacitan juga telah mendistribusikan bantuan sembako dan kebutuhan lain kepada warga terdampak di beberapa wilayah.

“Ya kami telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan terpal untuk warga terdampak sesuai jumlah laporan. Kami juga menyiapkan sembako di tiap-tiap kecamatan untuk jaga-jaga saat keadaan darurat,” ungkap Radite.

Selain bantuan sembako, BPBD Pacitan juga telah mengerahkan tim relawan untuk membantu membersihkan material longsor dan membantu warga yang terdampak.

“Mengingat kondisi saat ini, kami tentunya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi,” pungkas Kabid Radite Suryo Anggono. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPBD Pacitan