KETIK, KAIMANA – Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie, dengan tegas menepis isu tentang pembangunan yang dibeda-bedakan saat berkunjung ke kampung Ukiara, Distrik Arguni Bawah.
Ia dengan lugas menjelaskan bahwa kepemimpinannya tidak memihak kepada mereka yang memilihnya, tetapi untuk seluruh masyarakat Kaimana.
"Saya dipilih bukan hanya untuk menjadi bupati bagi mereka yang memilih saya. Saya menjadi bupati untuk seluruh masyarakat Kaimana," tegasnya.
Bupati Freddy Thie foto bersama dengan masyarakat kampung ukiara (foto: Humas Pemkab Kaimana/Ketik.co.id)
Dalam setiap program yang dijalankannya, Bupati Freddy Thie selalu berusaha untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Baginya, pengabdian kepada Kaimana adalah kerinduan dan keinginannya sejak lama.
"Tidak ada yang salah jika sebagai orang yang lahir, tumbuh, dan besar di sini, kita ingin berbuat untuk negeri yang telah memberikan kita rezeki. Meskipun rambut saya lurus dan kulit saya putih, hati saya sebenarnya keriting untuk negeri ini," ungkapnya.
Bupati Freddy Thie menambahkan bahwa ia berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi Kaimana. Ia ingin meninggalkan jejak yang berarti, karena ketika masa jabatannya berakhir, ia akan kembali menjadi seorang warga Kaimana.
"Saya harus menjaga nama baik saya dan keluarga. Bapak Lampiu telah berbuat baik, dan anaknya harus berbuat lebih baik," tegasnya.
Dengan tekad dan semangat Bupati Freddy Thie untuk menciptakan perubahan yang merata bagi seluruh masyarakat Kaimana. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk daerah yang telah memberikan banyak berkah kepadanya.(*)
