KETIK, KAIMANA – Di tengah suasana haru dan khidmat, sebanyak 17 jemaah umrah asal Kabupaten Kaimana, Papua Barat, resmi dilepas untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Acara pelepasan yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini digelar di ruang rapat kantor Bupati Kaimana pada Jumat, 1 November 2024.
Keberangkatan para jemaah ini diiringi doa dan harapan dari keluarga, tokoh agama, serta pejabat daerah yang hadir.
Plt Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapannya kepada para jemaah.
Ia berharap agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan selalu menjaga kesehatan selama perjalanan, mengingat ibadah umrah memerlukan fisik yang prima.
"Kami semua mendoakan semoga perjalanan ini diberikan kelancaran. Jangan lupa jaga kesehatan dan patuhi semua protokol kesehatan yang berlaku," ujar Hasbulla dengan penuh harap.
Tak hanya itu, Plt Bupati menitipkan pesan khusus kepada para jemaah untuk mendoakan keselamatan dan kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Kaimana di Tanah Suci.
"Saya mewakili pemerintahan dan seluruh masyarakat, kami berharap bapak-ibu sekalian dapat mendoakan masyarakat Kaimana agar senantiasa dalam kedamaian dan kesejahteraan, serta mendoakan kemajuan bagi daerah kita," tambahnya.
Keberangkatan 17 jamaah ini merupakan buah dari kerja keras panitia PerayaanHari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kaimana yang telah berupaya mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan para jemaah.
Karena itu, Plt Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia PHBI atas dedikasi mereka.
Anggaran untuk pemberangkatan jemaah umrah ini bersumber dari hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana Tahun Anggaran 2024 dengan nilai sebesar Rp807 juta.
Dana tersebut digunakan untuk menanggung berbagai kebutuhan, mulai dari akomodasi hingga biaya perjalanan.
Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warga Kaimana yang ingin menunaikan ibadah umrah, namun terkendala biaya.
Melalui program ini, mimpi mereka untuk menjejakkan kaki di Tanah Suci akhirnya terwujud.
Pelepasan jamaah umrah ini diakhiri dengan doa bersama, sebuah momen penuh haru yang diiringi harapan agar seluruh jemaah mendapat berkah selama berada di Tanah Suci dan kembali dengan selamat.(*)