KETIK, SUMENEP – Rangkaian perayaan hari jadi ke-754, Pemerintah Kabupaten Sumenep kerap mengadakan haul raja-raja. Jika biasanya haul dilakukan untuk raja-raja Sumenep, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo membuat skalanya lebih besar.
Malam ini, Minggu (29/10/2023), haul raja-raja menghadirkan ulama dan kesultanan se-Madura. Menurut Cak Fauzi, penyelenggaraan haul raja-raja se-Madura dimaksudkan untuk semakin mengenalkan budaya leluhur kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga dimaksud untuk meneladani ajaran-ajaran para raja untuk bisa diaplikasikan pada kehidupan saat ini. “Insya Allah kegiatan nanti malam turut dihadiri ulama dan kesultanan se-Madura,” kata Cak Fauzi.
Cak Fauzi mengingatkan, dengan meneladani ajaran dan petuah dari para raja, maka bisa menjadi semangat untuk membangun Madura. Perjuangan untuk membuat Madura semakin sejahtera.
Bupati Cak Fauzi mencontohkan kepemimpinan masa raja Arya Wiraraja, menjadi sosok raja yang cerdas, pengatur strategi, hingga akhirnya menjadi bagian dari pengatur strategi Kerajaan Majapahit. Hal ini menunjukkan betapa hebatnya para raja terdahulu.
Di sisi lain, menurut Cak Fauzi, kegiatan Haul Raja-Raja Madura juga untuk semakin mengenalkan keunggulan budaya dan tradisi orang Madura kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
“Alhamdulillah budaya dan kekhasan Madura kini semakin dikenal. Karenanya, Haul Raja-Raja Madura akan semakin menonjolkan keunikan budaya Madura kepada seluruh masyarakat di Indonesia, juga dunia,” ungkap Cak Fauzi.(*)