Cegah Kecelakaan, 4 Perlintasan Kereta Api di Kota Malang Terpasang Palang Pintu

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

28 Desember 2023 12:30 28 Des 2023 12:30

Thumbnail Cegah Kecelakaan, 4 Perlintasan Kereta Api di Kota Malang Terpasang Palang Pintu Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang didampingi Kapolresta Malang Kota saat meninjau pos di palang pintu kereta api. (Foto: Prokompim Kota Malang)

KETIK, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat telah meresmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api dan Pos Jaga di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 61 atau di Jalan Pulosari I, Kelurahan Purwodadi. Dari 11 perlintasan kereta api yang ada di Kota Malang tahun ini baru empat yang terpasang palang pintu.

Menurut Wahyu, Pemkot Malang bertanggungjawab untuk koordinasi dengan Polresta Malang Kota demi mewujudkan keamanan pengguna jalan. Terutama bagi masyarakat yang melewati perlintasan kereta api.

"Pemkot Malang di tahun 2023 ini sudah mewujudkan 4 perlintasan kereta api yang diselesaikan sampai Desember 2023 . Secara keseluruhan berjumlah 11 mudah-mudahan 2024 sampai dengan berikutnya, kita mengusahakan untuk membangun portal ini. Semoga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," ujar Wahyu pada Kamis (28/12/2023).

Selain di Jalan Pulosari I, palang pintu untuk perlintasan kereta api juga terpasang di Jalan Pulosari II, Jalan Gadang gang IV, dan Jalan Satsui Tubun. Pos jaga juga telah disediakan untuk diisi oleh petugas penjaga. Nantinya masing-masing petugas mendapatkan insentif sebesar Rp 500.000.

"Posnya sudah kita lihat, kebetulan ada petugas 5 orang, itu akan shift, dan kami juga akan meninjau cctv. Saya sudah coba naik turunnya juga sudah bagus. Hanya tadi ada masukan dari Pak Kapolresta terkait SOP, itu dipasang dalam tembok agar petugas tidak lupa. Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Blimbing untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan petugas palang pintu sudah siap berkoordinasi," bebernya gamblang.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan 4 palang pintu tersebut 2 di antaranya diperoleh dari anggaran Pemerintah Kota Malang dan 2 lainnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Di Kota Malang ada 11 perlintasan, tahun ini 4 dibangun, 2 dari anggaran pemerintah daerah Kota Malang, 2 dari bantuan provinisi, dan yang 3 ditutup. Kemudian ada lagi 2 tahun depan yang berdekatan dengan Depo Pertamina, ini dijaga oleh Pertamina. Tahun depan, dua akan dibangun lagi dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Malang," kata Widjaja.

Meskipun Pemprov Jatim turut membantu terkait pengadaan palang pintu, namun insentif bagi penjaga palang tetap dilimpahkan pada Pemkot Malang. Petugas penjaga akan dilengkapi dengan atribut berupa rompi, pakaian, celana, dan juga sepatu bertugas.

"Untuk palang pintu lainnya masih tahun depan karena anggarannya. Sesuai dengan anggaran mana yang lebih prioritas. Tapi selama ini (perlintasan kereta api) sudah dijaga oleh masyarakat secara mandiri meskipun belum ada portalnya," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

palang pintu rel kereta api KAI Perlintasan Kereta Api Palang Kereta Api portal kereta Kota Malang