Ciloknya Diborong Mak Mimik Rp 500 Ribu, Mbah Imam Pulang dengan Bahagia

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Muhammad Faizin

9 Agustus 2024 22:00 9 Agt 2024 22:00

Thumbnail Ciloknya Diborong Mak Mimik Rp 500 Ribu, Mbah Imam Pulang dengan Bahagia Watermark Ketik
Mak Mimik (Hj Mimik Idayana) memberikan dua kotak nasi kepada Mbah Imam, penjual cilok di depan BUMDes Pertapan Maduretno pada Jumat pagi (9/8/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Mbah Imam terbengong-bengong. Lelaki 70 tahun itu baru saja sampai di depan Pasar BUMDes Desa Pertapan Maduretno, lalu memarkir rombong jualan cilok. Lha kok Mak Mimik (Hj Mimik Idayana) lewat dan menyapanya ramah. 

Hei… cilok, rek. Ayoo…,” ujar Mak Mimik sambil mengangkat tangan.

Seakan dikomando, puluhan emak-emak nggeruduk rombong Mbah Imam. Clepat…cleput...clepat… cleput. Cuma beberapa menit saja, ratusan cilok dalam dandang (sablukan) dagangan Mbah Imam ludes. Habis.

Lho wis entek, rek,” ujar emak-emak lain yang baru mendekat.

Tasih wonten niki,” ungkap Mbah Imam. Masih tampak terkaget-kaget, dia lantas mengeluarkan semua stok ciloknya di wadah plastik.

Tibak e sik onok, rek. Ayo serbu….” ujar Mak Mimik.

Lagi-lagi, puluhan emak-emak dan gadis-gadis menyerbu rombong cilok itu lagi. Sat… set… sat… set. Dandang Mbah Imam nyaris kosong lagi. Hampir tak ada sisa. Mereka terlihat happy sekali. Mbah Imam malah tolah-toleh. Seakan tak percaya ratusan cilok yang dimasaknya semalaman habis hanya dalam beberapa menit

Sekretaris Partai Gerindra Sidoarjo Sujayadi ikutan mengintip isi sablukan itu. Cuma tersisa sedikit. Dia lantas mencocol beberapa butir pentol cilik dengan tusukan bambu.

Wenak temen cilok e,” ujar Sujayadi sambil tersenyum di antara kerumunan emak-emak yang pagi itu mengerubuti Mak Mimik dengan bahagia.

Pesta cilok pun usai. Saatnya Mak Mimik tanggung jawab. Istri anggota DPR RI Rahmat Muhajirin itu pun bertanya berapa harga semua cilok yang telah dihabiskan emak-emak pengunjung Warling Mak Mimik Jumat pagi itu (9/8/2024).

Menurut Mbah Imam, harganya sekitar Rp 450 ribu. Cilok dan semua bumbunya. Total. Mak Mimik pun tanpa pikir panjang menyerahkan lembaran uang. Jumlahnya Rp 500 ribu. Anggota DPRD Sidoarjo yang berjiwa sosial tinggi itu lantas memberi Mbah Imam dua kotak nasi untuk dibawa pulang.

Foto Mbah Imam ringkes-ringkes tempat jualannya setelah cilok diborong habis oleh Mak Mimik. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Mbah Imam ringkes-ringkes tempat jualannya setelah cilok diborong habis oleh Mak Mimik. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Kontan wajah Mbah Imam semringah. Dia senang bukan main. Dagangan cilok yang biasanya belum tentu habis meski dijual keliling seharian sudah terjual cukup dalam beberapa menit saja. Mbah Imam ringkes-ringkes. Dandang, kecap, sambel ditutup semua. 

Nah, saat itulah terlihat, seorang emak-emak membisiki kakek asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, tersebut.

”Mbah, oleh rezeki nomplok rek. Ojok lali sama Mak Mimik yo,” katanya.

Sinten niku (siapa ibu itu?)” ucap kakek 5 cucu ini dengan wajah polosnya. 

”Itu Bu Hj Mimik Idayana. Calon Wakil Bupati Sidoarjo,” jawab emak-emak itu tadi.

Nomer piro. Nomer piro. Tak coblose wong apik iki,” balas Mbah Imam.

"Nomernya belum ada Mbah. Elingo ae wajahe ya," balas si emak-emak. 

Sekitar pukul 09.30, Mbah Imam mengayuh sepeda angin dan rombong ciloknya. Pulang ke Tanjungsari. Wajahnya cerah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hj Mimik Idayana Mak Mimik Warling Mak Mimik Partai Gerindra Sidoarjo Pilkada Sidoarjo 2024 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Desa Pertapan Maduretno