Dikenal sebagai Sosok Penyayang, Yelis Berpamitan untuk Bertemu Teman SMA

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

20 November 2023 06:27 20 Nov 2023 06:27

Thumbnail Dikenal sebagai Sosok Penyayang, Yelis Berpamitan untuk Bertemu Teman SMA Watermark Ketik
Termenung, Sulastri saat memegang foto kakak ipar Yelis Sulistiana. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kecelakaan yang menewaskan 11 orang antara Kereta Api Probowangi dengan sebuah minibus Elf di Lumajang pada Minggu (19/11/2023) kemarin membawa duka bagi para keluarga korban.

Salah satunya adalah Sulastri yang merupakan adik ipar dari Yelis Sulistiana yang menjadi salah satu korban meninggal. Ia mengaku mengetahui kabar meninggalnya sang kakak sekitar pukul 23:00 WIB. Kabar tersebut didapatkan dari suami almarhumah Yelis.

"Jadi sebelumnya sekitar jam 20:00 WIB, Suami dari Yelis dapat kabar kecelakaan. Lalu sekitar jam 23:00 saya dikabari oleh suaminya jika Bu Yelis meninggal," jelasnya saat dikonfirmasi oleh Ketik.co.id di Rumah Duka kawasan Dukuh Pakis, Senin (20/11/2023).

Sembari menitikkan air mata, Sulastri menceritakan bahwa semasa hidup almarhumah Yelis merupakan pribadi yang baik dan sangat penyayang. Ia juga dikenal sebagai orang yang supel dan sangat perhatian kepada keluarganya.

Kehilangan ini cukup mengagetkan pihak keluarga, karena sebelumnya pihak keluarga mengantarkan almarhumah dalam keadaan sehat wal afiat.

"Bu Yelis baik sekali. Apalagi sama anak saya, beliau selalu perhatian. Tiap kali ketemu selalu ditanya kabarnya bagaimana. Jujur saya sangat kehilangan sekali," ungkap Sulastri sembari menahan tangis.

Lebih lanjut almarhumah juga dikenal sebagai ibu rumah tangga yang baik. Ia kerapkali menjadi panutan bagi anak-anak dan saudaranya.

Sebelum berangkat Yelis memang sempat izin kepada pihak keluarga untuk pergi ke Banyuwangi dalam acara reuni teman SMA. Rencana ini sudah dipersiapkan oleh almarhumah sejak jauh-jauh hari sebelumnya.

"Sebelumnya bilang pengin berangkat ke acara teman-teman SMA. Dan keluarga pun mengijinkan asal dalam kondisi sehat. Sebelumnya almarhumah sempat mengaku sakit dan susah berdiri," tuturnya.

Menurut pantauan jurnalis Ketik.co.id, saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah keluarga yang terletak di Pondok Jegu Taman, Sidoarjo. Setelah itu jenazah baru akan dibawah di Dukuh Pakis untuk di makamkan.

Pihak keluarga masih menunggu anggota keluarga yang lain untuk berkumpul sebelum mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir.(*)

Tombol Google News

Tags:

kecelakaan kereta api probowangi minibus Elf Lumajang Jawa timur