KETIK, SURABAYA – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim memastikan jalan di wilayahnya tidak berlubang. Masyarakat juga bisa langsung melaporkan jalan berlubang ke call center.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim Edi Tambeng Wijaya mengatakan, masyarakat bisa melaporkan kondisi jalan apabila ditemukan kerusakan atau berlubang.
"Kita ada layanan yang digawangi oleh Unit Reaksi Cepat. Layanan ini sifatnya melakukan respon cepat pada keluhan dan kendala pada jalan di bawah otoritas provinsi melalui call center. SOP kita, ketika ada laporan jalan berlubang maka akan kita tangani maksimal 1x24 jam,” katanya, Sabtu, 23 November 2024.
Lebih lanjut Tambeng menegaskan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim memiliki 11 kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar merata di seluruh wilayah Jawa Timur.
Masing-masing UPT memiliki tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang siap bekerja selama 24 jam untuk menangani laporan jalan berlubang maupun kerusakan jalan dan jembatan di ruas jalan provinsi
"Memang menggunakan skema swakelola, alat dan tenaga yang kita punya, tinggal beli bahannya saja, itulah rahasianya bisa cepat, karena semua cemepak. Sehingga begitu laporan diterima tim terdekat langsung jalan dan melakukan penambalan,” jelas Tambeng.
Perbaikan jalan selama 1x24 jam menurut Edi Tambeng hanya bisa untuk jalan berlubang. Sedangkan untuk jalan rusak berat seperti di Jember yang rusak akibat kendaraan Odol, tidak bisa diatangani 1x24 jam, karena perlu perencanaan dan proses penganggaran.
Dia kembali mengingatkan jika warga menemukan jalan berlubang di ruas jalan provinsi, silahkan menghubungi call center Whatsapp Dinas PU Bina Marga Jatim di nomor 082130008099.
Setelah informasi diterima, tim akan menganalisis status jalan tersebut. Jika jalan provinsi akan langsung ditangani.
“Jika masuk status jalan nasional atau jalan kabupaten/kota, maka akan langsung diaporkan ke unit terkait,” ujar Tambeng.
Pengaduan yang bisa dilaporkan kepada Dinas PU Bina Marga Jatim, tidak hanya pengaduan kerusakan jalan saja, tapi ketika terjadi kecelakaan, kemacetan, hingga pohon tumbang.
"Jika itu masalah infrastruktur, kita bisa menindaklanjutinya. Salah satu contohnya apabila ada pohon tumbang. Pohon tumbang itu juga termasuk tugas kami Dinas PU Bina Marga Jatim, nanti kami bisa segera mengatasinya dengan cepat cepat mengatasinya dengan menggerakkan Tim URC,” jelasnya.
Jalan provinsi di Jawa Timur terbentang sepanjang 1.671,32 kilometer melintasi 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga setiap tahunnya hampir menganggarkan Rp 300 miliar untuk perbaikan jalan rutin setiap 3 bulan sekali dan perbaikan jalan insidentil hasil laporan masyarakat (*)