KETIK, JAKARTA – Di tengah serangan Israel yang makin brutal di jalur Gaza, Indonesia tetap berkomitmen mendukung penuh Palestina dengan mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar negara tersebut bisa menjadi anggota penuh.
Itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China di gedung Kemlu, Jakarta (18/4/2024).
Bersama dengan China, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berusaha agar negara Palestina bisa diterima menjadi anggota penuh PBB.
"Dan tadi dari Menteri Luar Negeri Wang Yi juga mengatakan bahwa RRT (Republik Rakyat Tiongkok/China), dalam hal ini Indonesia juga, akan mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB," kata Retno saat konferensi pers di Jakarta (18/4/2024).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Wang Yi, dimana China hingga saat ini juga mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk menerima Palestina menjadi anggota tetap.
"Pihak China mendukung Dewan Keamanan PBB sesegera mungkin menerima Palestina sebagai anggota resmi PBB," jelasnya.
Untuk diketahui, selama ini Palestina hanya berstatus sebagai negara pengamat atau observer. Palestina sendiri pernah mengajukan diri menjadi anggota penuh pada 2011. Namun, negara itu memutuskan untuk tetap menjadi observer dalam beberapa waktu.
Negara dengan status pengamat memang memiliki akses ke sebagian besar pertemuan PBB dan hampir ke semua dokumen terkait. Akan tetapi negara pengamat tidak memiliki hak untuk mengikuti voting dalam pengambilan suara yang digelar oleh PBB.(*)