Dinilai Kurang Branding, Baznas Kota Malang Terus Gali Potensi Zakat

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

6 September 2023 09:37 6 Sep 2023 09:37

Thumbnail Dinilai Kurang Branding, Baznas Kota Malang Terus Gali Potensi Zakat Watermark Ketik
Lima pimpinan baru Baznas Kota Malang yang telah dilantik oleh Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Baznas Kota Malang dinilai masih kurang dalam meningkatkan citra sebagai badan pengelola zakat. Dalam kepemimpinan baru era Kasuwi Saiban, Baznas Kota Malang berkomitmen menggali potensi zakat melalui penambahan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Kurangnya citra Baznas Kota Malang dilontarkan oleh Wakil Ketua Baznas jawa Timur, Prof. KH Ali Maschan Moesa saat menghadiri pelantikan pimpinan Baznas Kota Malang pada Rabu (6/9/2023). 

"Kota Malang ini memang dinamis tapi yang perlu ditingkatkan adalah branding. Saya lihat branding Baznas Kota Malang belum kuat di masyarakat," ungkap Ali. 

Dalam menggali potensi zakat sekaligus branding, pembentukan UPZ di masjid-masjid akan dimaksimalkan. Pasalnya dari hampir 1000 masjid yang ada di Kota Malang, baru sekitar 90 masjid yang memiliki UPZ. 

Hal tersebut menjadi sorotan Kasuwi dalam program kerja selama lima tahun ke depan.

"Ada sekitar 900 masjid yang belum punya UPZ. Ini yang akan kami dukung pemungutan zakat sekaligus kami salurkan kepada fakir miskin. Kami akan gali potensi yang selama ini belum optimal," jelas Kasuwi.

Memaksimalkan UPZ diharapkan mampu membantu pengentasan kemiskinan di Kota Malang. Mengingat zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Katakanlah kalau satu tahun ini bisa kita tambah 200 masjid yang memiliki UPZ. Jadi satu masjid saja kita targetkan Rp 30 juta dikalikan 200 masjid. Saya kira sudah bisa membantu banyak masyarakat. Di samping juga ASN yang secara sadar menyalurkan infak sodaqoh-nya kepada Baznas Kota Malang," lanjutnya.

Ia menargetkan dapat menyalurkan bantuan hingga Rp 20 miliar tiap tahun kepada masyarakat. 

"Kami juga memperkuat datanya. Jumlah mustahik berapa, yang berpotensi jadi muzakki berapa. Kita rancang ke depan supaya mustahik bisa berubah menjadi muzaki. Tapi tidak bisa dengan waktu yang singkat, kita perlu waktu untuk mengedukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Baznas Kota Malang UPZ Kota Malang Penyalur Zakat zakat Kota Malang