Disabilitas Jember Terima Bantuan Sepeda Motor Khusus Kewirausahaan

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

20 Oktober 2023 05:53 20 Okt 2023 05:53

Thumbnail Disabilitas Jember Terima Bantuan Sepeda Motor Khusus Kewirausahaan Watermark Ketik
Penyaluran bantuan sepeda motor bagi penyandang disabilitas khusus kewirausahaan oleh Sentra Mahatmiya Bali di Liposos Dinsos Jember, Jumat (20/10/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Para penyandang disabilitas di Kabupaten Jember mendapatkan bantuan kewirausahaan dari program Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) Sentra Mahatmiya Bali di bawah Kementerian Sosial RI.

Sentra Mahatmiya Bali membawahi 16 kota/kabupaten yang berada di wilayah Tapal Kuda, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya Kabupaten Jember yang bekerjasama melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jember.

Terdapat 3 sepeda motor bagi penyandang disabilitas khusus untuk kegiatan kewirausahaan, dan 50 kaki dan tangan palsu yang dibagikan di Liposos Dinsos Jember pada Jumat (20/10/2023).

Hal tersebut merupakan upaya membantu masyarakat Jember dalam memberikan rehabilitasi untuk pemulihan dan kemampuan para penyandang disabilitas yang mengalami disfungsi sosial. Agar mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Kepala Dinsos Jember, Helmi Lukman mengatakan para penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan sepeda motor sudah memiliki embrio wirausaha. “Ada yang membuat kerajinan keranjang ikan pindang, juga ada pembuat aksesoris anak-anak. Harapannya dapat berkembang usaha mereka,” urainya.

Para penerima bantuan, lanjutnya, merupakan pengajuan dari Dinsos untuk diteruskan ke Mahatmiya Bali. “Dan dilakukan asesmen atau uji kelayakan oleh mereka,” lanjut Helmi.

Sementara, Kepala Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI, Sumarno Sri Wibowo, mengatakan bantuan khusus kewirausahaan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses dalam mengembangkan usaha.

Penyaluran bantuan kewirausahaan tersebut akan dilakukan evaluasi dalam satu bulan kedepan untuk melihat apakah sepeda motor tersebut benar-benar bermanfaat.

“Jika itu ternyata tidak bermanfaat, bisa saja bantuan itu ditarik diganti dengan bantuan yang lain yang bermanfaat,” lanjut Marno, sapaan akrabnya.

Disamping itu, Marno berharap setelah penyaluran 50 kaki dan tangan palsu kali ini menjadi terakhir kalinya. 

“Artinya permasalahan sosial terhadap kebutuhan tangan dan kaki palsu itu sudah selesai, kita bisa bergeser ke pemberdayaan yang lain,” tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

penyaluran bantuan disabilitas sepeda motor wirausaha disabilitas berwirausaha Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI Dinsos Jember