Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023, Tim Evaluator Irjen Kemdagri Merasa Puas

Jurnalis: Sholeh
Editor: Marno

6 Januari 2024 09:14 6 Jan 2024 09:14

Thumbnail Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023, Tim Evaluator Irjen Kemdagri Merasa Puas Watermark Ketik
Aries Agung Paewai melaksanakan Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023 di Kemendagri di Jakarta Jum'at (5/1/2023). (Foto: Prokopim Kota Batu)

KETIK, BATU – Aries Agung Paewai melaksanakan Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023 di Ruang Pertemuan Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta Jum'at (5/1/2023).

Ketua Tim Evaluator Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri, Dr. Elfin Elyas Nainggolan merasa puas dengan capaian kinerja Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam memimpin Pemkot Batu selama hampir 1 tahun 

Ia berharap, Pj Aries dapat terus berlanjut, dengan progres hasil capaian kinerja yang dinilai sangat memuaskan. Hal ini disampaikan

"Secara keseluruhan, kami puas dengan progres capaian yang dilakukan Pj Wali Kota Batu, dan berharap akan berlanjut, meski ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan," ungkap Elfin Elyas.

Dalam evaluasi tersebut, Aries menjelaskan mulai dari progres kinerja penanganan inflasi, penurunan stunting, pelayanan publik, BUMD, penurunan pengangguran, kemiskinan, kesehatan, serapan anggaran, realisasi kinerja APBD 2023 dan realisasi investasi. Termasuk rencana kegiatan yang akan dilakukan pada Tahun 2024, sebagai bentuk kinerja yang berkelanjutan. 

"Saya tidak tahu siapa nanti yang akan melanjutkan, tetapi kami telah mempersiapkan program kegiatan yang berkelanjutan dari tahun 2023 sehingga diharapkan progres kinerja akan lebih baik lagi di Tahun 2024," ungkap Aries.

Aries menyampaikan capaian penanganan inflasi di Kota Batu yang sangat baik bersama Tim Pengandali Inflasi Daerah (TPID), melalui monitoring dan stabilisasi harga, operasi pasar dan percepatan penyaluran bantuan sosial. Juga capaian stunting yang mengalami penurunan hingga 12,03 persen dibandingnya Tahun 2022 sebesar 14,65 persen. Ke depan penanganan stunting akan lebih terintegrasi dengan digitalisasi data dan penanganan yang lebih intensif.

Sementara itu, dalam penanganan pengangguran dan kemiskinan, Kota Batu menjadi kota dengan penurunan pengangguran tertinggi dan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur. Ke depan, untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan akan dilakukan pekerjaan padat karya, jobfair, membuat kawasan UMKM, pemutakhiran DTKS dan menghasilkan regulasi kemiskinan terpadu.

Termasuk di sektor investasi, Pj Aries menjelaskan ada peningkatan jumlah investasi di Kota Batu di Tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1,154 Triliun dibandingkan Tahun 2022 sebesar Rp 1,044 Triliun. Ke depan untuk investasi, akan dilakukan digitalisasi pelayanan di Mal Pelayanan Publik, peningkatan P3DN, sarana promosi investasi UMKM, dan penataan dan pengembangan khusus ekonomi kreatif di Kecamatan Junrejo. 

 "Diharapkan dengan program tersebut di Tahun 2024, maka engka pengangguran dan kemiskinan Kota Batu akan semakin menurun," ulasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai