KETIK, TRENGGALEK – Pesta demokrasi 5 tahunan yang bertajuk Pemilihan Bupati (Pilbup) tinggal menghitung hari. Tak terkecuali di Kabupaten Trenggalek. Di Kabupaten Trenggalek, Pilbup 2024 banyak menyajikan fakta-fakta menarik, bahkan bisa disebut sebuah kejutan.
Berikut fakta-faktanya:
1.Semua partai yang ada di parlemen Trenggalek mengusung pasangan calon Ipin-Syah
Ini baru pertama kali terjadi di belantikan politik Trenggalek sejak digelarnya pemilihan langsung. Tak heran jika banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat. Mengapa semua parpol mengusung petahana? Tidak adakah kader partai atau nonkader yang mampu melawan? Ada apa dengan parpol di Trenggalek? Serta hal-hal lain yang begitu menggelitik.
2.Kotak Kosong
Istilah kotak kosong tentu saja sangat asing di telinga masyarakat Trenggalek untuk perhelatan level Pilbup. Tentu saja ini menjadi sejarah baru dan catatan baru bagi masyarakat.
Sangat mungkin tingkat kepercayaan masyarakat atas parpol menurun karena dianggap gagal memberangkatkan kadernya. Tentu ini akan menjadi preseden buruk terkait eksistensi parpol ke depannya.
3.Petahana kali kedua tampil satu paket
Mochamad Nur Arifin merupakan petahana bupati, sedangkan Syah Muhamad Natanegra petahana wakil bupati. Kedua pasangan tersebut merupakan pemenang Pilbup 5 tahun yang lalu. Sekarang mereka kembali berpasangan.
Munculnya nama Ipin-Syah kali kedua di Pilbup tentu semakin mempertegas jika keduanya merupakan pasangan solid
4.Bersatunya kembali dua partai besar sarat pengalaman
Tak bisa dipungkiri jika PDI-P dan PKB merupakan partai besar dan cukup berpengalaman. Keduanya secara bergantian menang dalam pemilu legislatif dan pernah sama-sama menempatkan kadernya sebagai orang nomor satu Trenggalek.
PDI-P dan PKB pernah berkoalisi pada 2010, sementara pada 2015 dan 2020 saling berhadapan.
Sekadar informasi, dalam Pilbup 2024, Ipin-Syah diusung oleh PDI - P, PKB, PKS, Golkar, Demokrat, Hanura, dan PAN. (*)