KETIK, MALANG – Sebanyak 8 Ekor ikan koi di akuarium megatank Tugu Adipura Kota Malang ditemukan mati karena jadi korban tangan-tangan jahil. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang pun langsung membereskan dan sterilisasi akibat yang timbul atas kejadian tersebut.
Bermula dari adanya oknum tak bertanggungjawab yang memasukkan ikan lele ke dalam akuarium. Kejadian tersebut diketahui dari hasil laporan warga yang viral di instagram @malangraya_info.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra menjelaskan banyak ikan koi yang mati akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab memasukkan ikan lele di tempat tersebut.
“Kami menyayangkan ada oknum yang tak bertanggung jawab seperti itu. Karena aquarium itu dimasuki ikan lele. Kami tidak tahu siapa orangnya,” ujar Laode, Sabtu (16/3/2024).
Diketahui sebanyak delapan ekor ikan koi ditemukan mati, dan hanya tersisa tujuh yang masih hidup. Usai mengetahui kabar tersebut tim DLH Kota Malang segera membersihkan akuarium megatank.
Dari pantauan di lapangan, hingga pagi sekitar pukul 09.00 WIB beberapa petugas masih terlihat menangani akuarium tersebut. “Usai peristiwa langsung disterilkan biar bisa dimasukkan kembali ikannya. Sewaktu membersihkan, mengganti air, ditemukan lele didalam aquarium,” kata Laode.
Hadirnya akuarium megatank di Tugu Adipura merupakan bagian dari upaya memperindah tampilan Kota Malang. Ia pun mengimbau agar masyarakat turut serta menjaga keindahan Kota Malang termasuk akuarium megatank.
“Akuarium merupakan bagian dari keindahan kota, itu milik kita bersama. Mari kita saling menjaga agar tidak terjadi lagi kejadian yang merusak keindahan tersebut,” sebutnya. (*)
