KETIK, PROBOLINGGO – Warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan penemuan sesosok tubuh pria bersimbah darah di tepian jalan desa setempat. Sosok pria tanpa identitas itu, diduga kuat merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tewas usai diamuk massa.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengungkapkan, pria tanpa identitas itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pada bagian tubuh dan kepalanya berlumuran darah digua akibat luka-luka bekas penganiayaan menggunakan benda tumpul. Bahkan 50 meter dari jasad lelaki paruh baya itu ditemukan celana berwarna hitam yang diduga merupakan milik korban.
"Informasi awal yang masuk, korban merupakan pelaku curanmor yang meninggal usai diamuk massa. Namun kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat ini," ungkapnya, Senin (18/9/2023).
Dijelaskan AKBP Wadi, berdasarkan informasi awal yang dan diterima oleh anggotanya di lapangan menyebutkan bahwa korban adalah pelaku curanmor yang tengah melakukan transaksi dengan salah satu warga bernisial SA warga kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
"Jadi dari keterangan saksi SA itu menyebutkan kalau sehari sebelumnya ia sempat melakukan transaksi sepeda motor dengan seseorang yang ciri-cirinya mirip dengan korban yang ditemukan meninggal dunia itu," jelasnya.
"Korban yang tewas itu sehari sebelumnya melakukan transaksi sepeda motor dengan SA. Saat itu korban yang meninggal itu berdalih hendak mencoba sepeda motor beat tersebut. Bahkan ia meninggalkan sepeda motor vega dan helm warna merah muda miliknya sebagai jaminan pada SA," sebutnya.
Lebih lanjut, kata AKBP Wadi, korban yang tengah membawa sepeda motor dari saksi SA, ternyata tak kunjung kembali. Lantas SA pun berinisiatif untuk mencari keberadaan korban dan sepedanya. Saat hendak pulang, ternyata secara tak sengaja ia berpapasan dengan korban yang tengah mengendarai motor Honda Beat miliknya.
"Saksi SA lantas putar balik dan mengejar korban hingga sebelah barat jembatan Pesisir atau depan Indomaret Pesisir. Saat itu korban terjatuh karena menghidari orang menyeberang di jalan raya Pesisir," katanya.
Nah, pada saat terjatuh itu lah korban didekati dan diteriaki maling oleh saksi SA itu. Korban yang panik, lalu berlari ke arah utara dengan menyeberangi rel kereta api dan areal persawahan. Warga yang terpancing pun langsung mengejar pelaku secara beramai-ramai.
"Setelah itu saksi menyebut tidak mengetahui bagaimana nasib dari orang yang hendak mencuri motornya itu," terangnya.
Untuk penyelidikan terkait dengan kasus ini, AKBP Wadi meminta waktu bagi anggota untuk mengungkap identitas dari korban. Penyelidikan akan dilanjutkan dengan penggalian keterangan para saksi dam lain-lain.
"Nanti kalau ada perkembangan, akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media," pungkasnya.(*)