KETIK, SURABAYA – Satu-satunya pembalap asal Indonesia yang berkiprah di Moto3 Grand Prix, Mario Aji, kembali menorehkan penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia Jawa Timur (IMI Jatim) di malam anugerah IMI Jatim Awards 2023 di Surabaya, Senin (20/3/2023).
Mario Aji menerima penghargaan kategori prestasi internasional karena kiprahnya di dunia motor balap. Mario sukses mengharumkan nama Indonesia karena berhasil finish tuntas di seluruh seri Moto3 GP 2022 lalu dengan 5 poin.
Mario memecahkan rekor dari pembalap senior sebelum Mario di ajang Moto3. Pencapaian dan prestasi terbaik semakin menguatkan nama Mario untuk dipercaya kembali berkiprah bersama Honda Team Asia di musim keduanya 2023 ini.
"Terima kasih IMI Jatim atas apresiasi dan perhatiannya kepada Mario. Mohon maaf Mario tidak bisa hadir dan salam Mario dari Portugal yang kemarin baru menyelesaikan Free Practise di Portugal persiapan musim Moto3 GP 2023," kata Kiagus Firdaus, Manager Mario Aji.
Diketahui, Grand Prix adalah ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Di kelas Moto3, Mario sukses memetik poin dan finish tuntas di seluruh seri balap.
Kia, sapaan Kiagus Firdaus menyampaikan bahwa hadirnya Mario di Moto3 2022 lalu bersamaan dengan peresmian dan operasional perdana Sirkuit Mandalika.
"Kita bangga pada Mario Aji. Di saat Sirkuit Mandalika hadir, ada Mario Aji yang hadir juga sebagai pembalap Moto3 GP satu-satunya dari Indonesia sehingga kita tidak hanya sebagai penonton tapi juga tampil di ajang balap motor paling bergengsi sedunia," jelasnya.
Pria yang juga mediapreneur ini menerangkan bahwa prestasi Mario hingga bisa di titik ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan semua pihak. Terutama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran selaku Bapak Asuh Mario Aji.
"Terima kasih untuk Bapak Asuh Mario Aji Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya yang selalu mengawal dan memfasilitasi Mario serta Gubernur Jatim Ibu Khofifah," tuturnya.
Sementara itu, Ketum IMI Jatim Bambang "Kapten" Haribowo mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan di Jawa Timur, termasuk Mario Aji.
Ia mendoakan Mario Aji yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di dunia balap diberikan kelancaran dan mampu naik podium.
"Kita doakan yang terbaik. Mario sukses menjadi ikon Magetan, hingga disiapkan menjadi nama sikruit baru di Magetan," ucapnya.
IMI Jatim ikut bangga Mario, pembalap asal Magetan Jatim bisa tembus Moto3 di usia 17 tahun. Usia yang cukup muda dan potensial untuk menuju kelas balap tertinggi Moto GP.
Mario Aji for Indonesia. (*)
