KETIK, JAKARTA – Tiga rider Italia didikan akademi milik legenda MotoGP Valentino Rossi, VR46 Academy unjuk gigi di sesi kualifikasi GP San Marino, Sabtu 7 September 2024.
Tiga rider binaan VR46 Ducati yang menunggangi Ducati di tiga tim berbeda itu adalah Francesco Bagnaia (Pabrikan Ducati), Franco Morbidelli (Pramac Ducati) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing).
Ketiganya menguasai starting grid terdepan pada balapan di Sirkuit Internasional Misano Marco Simoncelli yang akan berlangsung Minggu malam nanti (start 19.00 WIB) sepanjang 27 lap.
Bagnaia bangkit dari keterpurukan gagal finis pekan lalu di Aragon. Juara dunia MotoGP dua musim terakhir itu meraih pole position dengan rekor lap baru yakni 1 menit 30,304 detik.
Start dari posisi kedua adalah Franco Morbidelli. Rider Pramac Ducati itu terpaut 0,285 detik dari Bagnaia. Menyusul di belakang Morbildelli adalah Marco Bezzecchi. Dia punya raihan 0,305 detik di belakang Bagnaia.
“Secara fisik aku belum fit. Namun, saat di atas motor semua baik. Kecepatan motorku luar biasa. Feelingku fantastis,” ucap Pecco, sapaan akrab Bagnaia usai sesi kualifikasi dilansir Crash.
“Ini seperti kemenangan bagi akademi. Murid akademi VR46 sangat sering berlatih di sini. Hasil kualifikasi ini jadi tonggak baru untuk akademi. Ini buah dari kami tanam selama ini,” tambah Bagnaia.
Rider Pramac Ducati Jorge Martin menangi sesi Sprint Race GP San Marino, Sabtu malam 7 September 2024. (Foto: MotoGP.com)
Marquez Jatuh
Rider Gresini Ducati Marc Marquez yang pekan lalu menjadi kampiun GP Aragon kali ini ketiban sial. Juara dunia MotoGP enam kali itu terjatuh pada sesi kualifikasi kedua di tikungan 15. Marquez harus puas hanya start dari posisi kesembilan.
Jorge Martin Menangi Sprint Race
Sayang, di sesi sprint race euforia hegemoni VR46 Academy tidak berlanjut. Rider Pramac Ducati Jorge Martin yang di kualifikasi meraih posisi keempat mencuri kemenangan di balapan 13 lap ini. Dia finis dominan terpaut 1,495 detik dari Bagnaia yang meraih podium kedua. Podium ketiga direbut Morbidelli.
Hasil ini membuat Martin sukses memenangi sprint race back to back di GP San Marino. Sebagai kampiun double podium tahun lalu, malam nanti dia juga memburu kemenangan back to back dari balapan utama sepanjang 27 lap. (*)