KETIK, TUBAN – Pesawat bertipe Nomad N22/24 hibah TNI-AL kepada pemerintah Kabupaten Tuban (Pemkab) telah mendarat di taman hutan kota Abipraya Tuban.
Pesawat buatan Australia sekitar tahun 1970 itu merupakan jenis pesawat pengintai dimiliki TNI-AL untuk mengawasi wilayah laut Negara Indonesia, yang kini telah dinonaktifkan dan dihibahkan ke Pemkab Tuban.
“Pesawat ini merupakan pesawat patroli maritim kebanggaan TNI AL pada saat itu,” ungkap Mayor Laut Tenik, Trisnanto Setiyadi saat menyerahkan kedatangan dan perakitan pesawat tersebut di taman hutan kota Tuban.
Lanjutnya, Pesawat Nomad itu, juga terlibat Operasi Seroja di Timor-Timur April 1977 patroli di wilayah laut, Yakni sebagai pengintaian udara (air reconnaissance) dan pengendali bantuan tembakan udara (BTU) atau air spotter.
"Tujuannya,untuk mendeteksi kapal musuh yang masuk di kawasan laut NKRI,"imbuhnya.
TNI- AL berharap hibah pesawat untuk Pemkab Tuban ini bisa mengedukasi masyarakat mengenai luasnya wilayah maritim Indonesia yang menjadi kekayaan alam.
Tim TNI Angkatan Laut saat melakukan perakitan pesawat (27/09/2024)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)
Selain itu, membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme, terutama bagi generasi penerus bangsa.
“Semoga adanya pesawat ini mampu motivasi generasi penerus, terutama di Tuban untuk mencintai wilayah laut negara Indonesia,” tukasnya.
Kini, sejak Kamis (26/09/2024) pagi, Pesawat Nomad N22/24 menjadi fasilitas hiburan di jantung hutan kota Abipraya Tuban.
Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Tuban, Winda Sulistyowati, menyebutkan pembangunan hutan kota Abipraya Tuban, akan dilengkapi fasilitas pendukung.
Sisi barat, dibangun tempat parkir, musala, dan plaza. Plaza dimaksudkan sebagai tempat berkumpul warga yang berkunjung. “Rencananya, akan dilengkapi dengan food court,” ujarnya.
Sisi lain tepatnya bagian tengah akan dibangun area bermain dan taman lalu lintas. Juga dilengkapi dengan wahana pesawat terbang. “Adanya pesawat ini menjadi spot foto yang menarik bagi warga,” sambungnya.
Menurut Winda Revitalisasi ruang terbuka hijau sepanjang Jalan Pahlawan ini menelan anggaran Rp6,7 miliar bersumber dari APBD 2024, yang direncanakan selesai bulan Desember 2024.
“Kami meminta masyarakat Tuban bersabar karena proses pengerjaan sedang berlangsung, sehingga taman sementara ditutup,” tutupnya . (*)