KETIK, LAMONGAN – Pelatihan Public Speaking yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) sukses digelar.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 90 mahasiswa FAI Unisla angkatan 2024 yang antusias dalam meningkatkan kemampuan diri, terutama dalam hal berbicara di depan umum.
Pelatihan ini dipandu oleh Anas Fadlil Firdaus, seorang alumni FAI Unisla yang memiliki pengalaman luas di bidang public speaking. Kemampuannya dalam menyampaikan materi secara menarik dan interaktif membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan dinamis.
Anas memberikan materi mengenai teknik dasar public speaking, cara mengatasi rasa gugup, bagaimana menyusun presentasi yang efektif, serta tips untuk menarik perhatian audiens.
"Salah satu hal yang paling menarik dari pelatihan ini adalah adanya sesi praktik langsung. Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi di depan teman-temannya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Ketik.co.id, Senin, 14 Oktober 2024.
Menurutnya ini bukan hanya sekadar latihan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk menerapkan teori yang baru saja mereka pelajari. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan masukan langsung dari pemateri maupun sesama peserta, yang tentunya sangat berguna untuk perbaikan diri.
"Dengan adanya sesi ini, para peserta dapat dengan cepat melihat dan mengevaluasi kemampuan mereka dalam public speaking serta memperbaiki aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Dekan FAI Unisla, Hepi Ikmal, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif BEM FAI Unisla. Menurutnya, kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu keterampilan lunak (soft skill) yang sangat penting dimiliki oleh mahasiswa.
“Keterampilan ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, terutama dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ucap Dekan Hepi menuturkan dengan jelas.
Sementara itu, Ketua BEM FAI Unisla, Aldi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen BEM dalam meningkatkan kualitas mahasiswa.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam berorganisasi serta ikut serta dalam berbagai kegiatan kampus,” imbuhnya.
Salah seorang peserta, Mahrus Ali, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan rasa percaya dirinya.
“Saya merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan sangat berguna, terutama tips dalam mengatasi rasa gugup,” tuturnya.
Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya memberikan materi yang bermanfaat, tetapi juga menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi peserta untuk bertanya serta berdiskusi dengan pemateri.
"Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif," ungkapnya.
Pihaknya menegaskan bahwa keberhasilan pelatihan public speaking ini tentunya tidak lepas dari kerja keras panitia BEM FAI Unisla yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
"Diharapkan, pelatihan seperti ini dapat menjadi agenda rutin BEM FAI Unisla agar semakin banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan public speaking yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan," tukasnya.