Jalan Tambang PT LJS, Bisa Dilintasi Lebih dari Seribu Truk Sehari

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Faizin

13 Agustus 2024 03:10 13 Agt 2024 03:10

Thumbnail Jalan Tambang PT LJS, Bisa Dilintasi Lebih dari Seribu Truk Sehari Watermark Ketik
Salah satu kawasan tambang pasir di Lumajang (Foto : Abdul Fatah / Ketik)

KETIK, LUMAJANG – Proses pembangunan tambang yang digagas oleh PT Lumajang Jaya Sejahtera (LJS) terus berlangsung. Saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat terkait penggunaan lahan yang akan dipakai untuk jalan tambang tersebut.

Komisaris PT LJS Sujatmiko kepada media ini mengatakan, setidaknya ada 11 perusahaan tambang di wilayah Kecamatan Candipuro yang berpotensi menggunakan jalan tambang ini untuk angkutan pasirnya. Perhitungan sementara, jalan tambang ini bisa mengalihka lebih dari seribu truk pasir perhari dari jalan desa menuju jalan khusus tambang ini.

"Jalan tambang ini akan dibangun mulai dari Desa Jugosari, Gondoruso, Bades dan Desa Bagu. Tembusnya nanti di Jalan Lintas Selatan (JLS). Dengan demikian truk pasir yang selama ini melalui desa-desa itu bisa dialihkan ke jalan tambang ini," kata Sujatmiko.

 

Foto Sujatmiko, Komisaris Utama PT. LJS Lumajang (Foto : Abdul Fatah / Ketik)Sujatmiko, Komisaris Utama PT. LJS Lumajang (Foto : Abdul Fatah / Ketik)

 

Selama ini masih kata Sujatmiko, masyarakat sering menyampaikan keluhan angkutan pasir, karena angkutan pasir berlangsung mulai pagi hari yang bersamaan dengan anak-anak berangkat ke sekolah.

Jalan desa yang cepat rusak karena beban angkutan pasir yana cukup berat kerap kali jadi persoalan tersendiri dengan pihak pemerintahan desa.

"Selama ini kita sering melihat adanya portal yang sering muncul di sejumlah desa. Portal-portal itu kadang juga memungut biaya dengan berbagai alasan. Harapan kami semua itu bisa tertatasi dengan satu jalan tambang, yang akan menjadikan jalan desa tidak lagi dilalui angkutan pasir. Ini tujun kita," jelas Sujatmiko.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jalan tambang ini nantinya dibangun sepanjang 16 KM dari Jugosari sampai JLS dengan lebar 13 meter yang akan menelan anggaran lebih dari Rp 35 Milyar.

"Semoga ini menjadi solusi, sehingga pertambangan di Lumajang tidak lagi menghadirkan dampak yang kurang baik, terutama dari sisi angkutan bagi warga yang selama ini desanya dilalui angkutan pasir," harap Sujatmiko kemudian. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Jalan tambang Lumajang PT. Lumajang Jaya Sejahtera Sujatmiko berita lumajang hari ini