KETIK, SURABAYA – Jika terjadi gangguan kesehatan atau kekurangan zat vitamin tertentu, tubuh manusia memiliki berbagai cara untuk memberitahu.
Seperti halnya, penglihatan mata tidak jernih adalah akibat kekurangan vitamin A hingga sariawan yang merupakan tanda kekurangan vitamin C. Namun, banyak yang tidak menyadari tanda-tanda kekurangan vitamin D.
Hal itu karena kekurangan vitamin D merupakan kondisi yang jarang ditemui, apalagi bagi yang tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.
Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk mengetahui tanda-tanda apabila kekurangan vitamin D.
Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin D
1. Sering merasa kelelehan
Kelelahan jika dibarengi dengan aktivitas yang padat tentu bukan termasuk gejala kekurangan vitamin D.
Namun, bagaimana jika sering merasa kelelahan meskipun tidak memiliki aktivitas yang berat? hati-hati bisa saja hal itu menjadi tanda-tanda kekurangan vitamin D.
2. Sakit atau nyeri di tulang
Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Musculoskeletal Medicine, ditemukan kadar vitamin D memengaruhi kesehatan muskuloskeletal, sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, saraf, tulang, dan sendi.
3. Perubahan Mood yang cepat
Salah satu gejala kekurangan vitamin D adalah perubahan mood. Orang yang kekurangan vitamin D akan sering terlihat sedih atau murung. Hal ini diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mengapa orang yang kekurangan vitamin D cenderung mudah lelah.
Jika tidak segera diobati, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang disebut osteomalacia. Sedangkan pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kelainan tulang yang dinamakan rakitis. Kondisi ini bisa membuat tubuh anak lebih pendek.
Selain itu, defisiensi vitamin D juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu, mulai dari osteoporosis, penyakit autoimun, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
4. Sering sakit-sakitan
Vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dengan cara menunjang kerja sel darah putih. Inilah mengapa orang yang kekurangan vitamin D cenderung lebih mudah sakit. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih sering terserang infeksi, misalnya ISPA, flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.
5. Penyembuhan luka lebih lama.
Penyembuhan luka setelah operasi atau kecelakaan yang lebih lama dari biasanya, bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Hal ini dikarenakan vitamin D memengaruhi produksi senyawa kimia dalam tubuh yang berperan dalam proses penyembuhan luka.
Berikut langkah-langkah pencegahan kekurangan vitamin D.
Cara paling mudah yang dapat dilakukan adalah rutin berjemur pada pagi hari, tepatnya sebelum pukul 10 pagi. Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa diatasi dengan cara memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
Jika diperlukan, juga bisa menggunakan suplemen vitamin D untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Akan tetapi, penggunaan suplemen ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar dapat ditentukan dosis yang sesuai kondisi Anda.
Jika Anda mengalami gejala kekurangan vitamin D, terlebih jika Anda jarang terpapar sinar matahari atau memiliki kondisi medis tertentu yang membuat Anda berisiko mengalami kekurangan vitamin D, periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan. (*)