KETIK, JAKARTA – Membeli kebab saat sangat mudah. Tidak hanya di restoran bergaya Timur Tengah, tetapi sudah mulai berada di pusat perbelanjaan hingga di tepi jalan. Biasanya kebab yang diperdagangkan tidak jauh berbeda.
Sebetulnya kebab yang dijual di Indonesia rata-rata adalah jenis doner. Padahal kebab dari negari asalnya cukup banyak. Berikut adalah jenis-jenis kebab yang dijual mulai dari Persia hingga Turki.
Doner
Jenis kebab ini paling banyak dijumpai di Indonesia. Sebab banyak kebab yang dijual dengan sistem franchise baik di dalam pusat perbelanjaan hingga tepi jalan. Ciri khas doner adalah daging yang diputar. Bisa dimaklumi bila doner berarti berputar.
Di negeri asalnya, daging sapi diiris tipis kemudian ditusuk dan ditumpuk setinggi 50 cem. Ada yang mencapai 1 meter. Kemudian daging dipanasi menggunakan rotisserie dengan cara diputar.
Daging yang dipanggang kemudian diiris dan ditaruh di roti tipis yang kemudian digulung. Biasanya daging dicampur dengan sayur, saus, mayonais, hingga bumbu tertentu.
Doner kebab paling banyak dijumpai di Indonesia. (Foto: Daily Sabah via shutterstock)
Iskender
Peminat kebab iskender di Indonesia tidak kalah banyak. Sepintas dagingnya hampir sama dengan doner. Hal yang membedakan adalah cara penyajiannya yang menggunakan roti pide atau roti pita.
Tak ketinggalan cabai besar hijau, paprika, dan tomat yang sebelumnya dipanggang turut disajikan di atas piring. Kebab kemudian disiram dengan mentega cair yang mendidih. Tak ketinggalan yoghurt dan krim saus berbumbu turut disajikan.
Sis
Jika Anda penikmat sate, jangan kaget menyaksikan sis kebab. Cara mengolahnya juga tidak jauh berbeda. Potongan daging sapi atau domba dibakar layaknya sate. Biasanya makanan pendamping seperti tomat, paprika, dan terong turut dibakar.
Adapun cara penyajiannya semua potongan daging dan sayur yang sudah dibakar ditaruh di atas piring. Kemudian disiram menggunakan kuah berbumbu. Daging untuk sis kebab umumnya relatif lebih kecil dan renyah. Inilah kebab yabg paling banyak diburu masyarakat Turki.
Urfa
Sepintas urfa nyaris sama dengan sis. Tetapi daging yang ditusuk terlebih dahulu dicincang manual sampai halus. Kemudian dicampur dengan berbagai sayur, yang terdiri atas tomat, cabai hijau besar, bawang putih, bawang nombay dan peterseli yang juga dicincang.
Semua bahan dicampur menjadi satu, kemudian dicetak pada tusukan sate berbahan stainless. Biasanya ukuran tusukan sate dibuat panjang untuk menggoda pembeli. Kebab sis biasanya disanpat dengan roti, meski ada nasi sebagai opsi kedua.
Anda tertarik yang mana? (*)
