Kenaikan Tarif Parkir Off Street Kota Bandung Resmi Ditunda

Jurnalis: Akhmad Sugriwa
Editor: Rudi

26 Januari 2023 08:17 26 Jan 2023 08:17

Thumbnail Kenaikan Tarif Parkir Off Street Kota Bandung Resmi Ditunda Watermark Ketik
Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Peraturan Walikota (Perwal) Penundaan Penyesuaian Tarif Parkir Off Street telah ditandatangani dan akan segera diterbitkan.

"Perwal Parkir Off Street sudah ditandatangani, kita segera terbitkan," kata Yana, Kamis (26/1/23).

Foto Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Iwa/Ketik.co.id)Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Iwa/Ketik.co.id)

Sedangkan Keputusan Wali Kota (Kepwal) terkait aturan Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah yang mengalami penyesuaian pada Desember 2022 lalu, sudah pada tahap pembahasan di bagian hukum.

Menurut Yana, penyesuaian tarif pelayanan air minum tersebut menyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2022 di Kota Bandung sebanyak 1,77 persen. Pada tahun 2022 inflasi di Kota Bandung mencapai 7,54 persen.

Untuk itu, Yana menyebut, kepwal penundaan penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah akan segara ditetapkan. "Sekarang sudah ada di bagian hukum," ujarnya.

Sebelumnya, peraturan penyesuaian tarif parkir luar badan jalan atau off street kembali ditinjau Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. 

Kebijakan ini juga menjadi salah satu penyumbang kenaikan inflasi di Kota Bandung, sehingga hasil kajiannya diputuskan untuk menunda penyesuaian tarif parkir off street. 

Keputusan ini telah disampaikan melalui surat edaran Dishub untuk melakukan penyesuaian ulang penurunan tarif parkir off street. 

Ia menambahkan, rencana jangka panjang dari kebijakan ini adalah menyiapkan infrastruktur transportasi publik yang aman, nyaman,dan tarifnya pun terjangkau. 

Dengan adanya penyesuaian tarif parkir, diharapkan masyarakat beralih ke transportasi publik, sehingga bisa meminimalisasi kemacetan.

“Dalam jarak dekat ini transportasi yang kami inginkan berbasis bus. Sebenarnya kami juga ingin transportasi berbasis kereta tapi investasinya cukup tinggi," katanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wali Kota Bandung Yana Mulyana kota bandung pemkot bandung