Kesalahan Gosok Gigi yang Kerap Dilakukan Berulang-ulang

Jurnalis: Arief
Editor: Rudi

29 Mei 2023 22:05 29 Mei 2023 22:05

Thumbnail Kesalahan Gosok Gigi yang Kerap Dilakukan Berulang-ulang Watermark Ketik
Menyikat gigi cukup dua menit dengan cara yang lembut. (Foto: The Mirror)

KETIK, JAKARTA – Jangan meremehkan cara dan durasi menyikat gigi. Bila tidak dilakukan dengan baik dan benar bisa menimbulkan masalah pada gusi, gigi, dan kesehatan mulut.

Principal Ipswich Dental Surgery (Inggris), Payal Bhalla baru-baru ini membeber masalah kesehatan gigi dan mulut yang dipicu cara menyikat yang salah. Menurutnya, banyak kesalahan yang dilakukan pasien dalam menggosok gigi.

“Saya biasanya menyarankan menyikat gigi minimal dua menit dan dua kali sehari. Dua menit secara merata antara gigi atas dan bawah, serta fokus pada permukaan depan, belakang, dan geraham, serta. Tak lupa memastikan bersih menyeluruh,” ujar Bhalla.

Menurutnya waktu menggosok gigi paling ideal adalah dua menit. Durasi ini juga tergantung pada kondisi gigi, karena struktur gigi masing-masing individu tidak sama. Kondisi ini diakui bisa membuat lebih singkat atau sebaliknya.

Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut biasanya bersumber dari lidah. Bhalla menegaskan lidah adalah surga bagi bakteri, partikel makanan, dan sel mati lainnya. Lidah dijadikan tempat berkembang biak yang memicu bau mulut dan masalah kesehatan.

Menyikat gigi terlalu keras juga bukan solusi yang sehat, karena menggunakan tenaga yang lebih besar. Padahal cara tersebut memicu kerusakan gusi dan enamel gigi.

“Email adalah lapisan luar pelindung gigi. Apabila terkikis, memicu sensitivitas gigi. Bila gigi sudah berlubang bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi,” Bhalla menjelaskan.

Ia menambahkan,  menyikat secara agresif juga dapat mengiritasi dan merusak gusi. Cara ini bisa mengakibatkan resesi gusi, sensitivitas gusi, dan memunculkan penyakit pada gusi. Teknik terbaik adalah menggerakkan sikat gigi dengan lembut dan melingkar. Tak lupa Bhalla menyarankan bulu sikat yang lebih lembut.

Masalah gangguan kesehatan mulut dan gigi bisa disebabkan jarang mengganti sikat gigi. Bhalla menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan sekali. Terutama kepala sikat, bila terbiasa memakai sikat gigi elektrik.

Tombol Google News

Tags:

gosok gigi mnyikat gigi Kesehatan Gigi kesehatan mulut gigi dan mulut