Kolaborasi Universitas Jember-University of California Davis, Jajaki Pengembangan Riset Kopi

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Marno

13 Juni 2023 13:08 13 Jun 2023 13:08

Thumbnail Kolaborasi Universitas Jember-University of California Davis, Jajaki Pengembangan Riset Kopi Watermark Ketik
Prof. William Ristenpart mempresentasikan materi penelitian kopinya dalam Focus Group Discussion (Foto: Universitas Jember)

KETIK, JEMBER – Universitas Jember berkolaborasi dengan University of California (UC) Davis Amerika Serikat dalam pengembangan riset kopi. Kerja sama ini diawali dengan International Focus Group Discussion (FGD) on Collaboration in Academic, Research and Community Development.

Acara FGD ini membahas tentang riset kopi sebagai bagian dari rencana pembentukan konsorsium riset kopi. Konsorsium ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama UC Davis Amerika Serikat yang melibatkan tujuh perguruan tinggi.

Universitas Jember merupakan salah satu universitas dari tujuh perguruan tinggi yang dilibatkan bersama Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Syiah Kuala, Universitas Lampung, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Brawijaya.

Foto Tim peneliti kopi UC Davis Amerika Serikat melihat langsung kebun kopi petani kopi yang tergabung dalam Sekolah Kopi RAISA binaan Universitas Jember (Foto: Universitas Jember)Tim peneliti kopi UC Davis Amerika Serikat melihat langsung kebun kopi petani kopi yang tergabung dalam Sekolah Kopi Raisa binaan Universitas Jember (Foto: Universitas Jember)

FGD riset kopi diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember di Aula lantai 3 Gedung Rektorat dr. R. Achmadi pada 8-9 Juni 2023.

Perwakilan dari UC Davis oleh tiga orang dosen, yaitu Prof. William Ristenpart dan Prof. Tonya Kuhl yang merupakan pakar teknik kimia. Serta Irwin Donis Gonzalez, seorang ahli biologi dan teknik pertanian.

Dalam diskusi, Prof. William Ristenpart memaparkan hasil penelitiannya tentang kopi sejak tahun 2013 silam. Penelitian yang digagas William bersama koleganya kini menjadi pusat penelitian kopi di kampus UC Davis Amerika Serikat.

Prof. William menuturkan jika dirinya pada tahun 2016 menemukan sebuah kafe dekat kampusnya yang menyajikan kopi cita rasa enak dengan bahan baku berasal dari Indonesia. 

“Muncul keinginan untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, terutama yang telah melakukan riset tentang kopi, seperti Universitas Jember. Terlebih lagi Jember dan sekitarnya merupakan daerah penghasil kopi berkualitas tinggi,” ujar Prof. William Ristenpart, yang bersama rekannya telah mengunjungi IPB dan Universitas Lampung.

Sementara, Wakil Rektor III Universitas Jember Prof. Bambang Kuswandi menyambut gembira inisiatif kerja sama riset kopi ini. Menurutnya, Universitas Jember telah memiliki sejarah penelitian kopi salah satunya membina petani kopi Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo melalui Koperasi Petani Kopi (Ketakasi).

Juga mendirikan Sekolah Kopi Raisa (Raung Ijen Sumberwringin Agropolitan) di Desa Rejo Agung, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso.

“Jember cocok untuk melakukan penelitian kopi, karena wilayah sekitarnya adalah penghasil kopi unggul seperti kopi Java Ijen. Selain Universitas Jember fokus pada pengembangan pertanian perkebunan yang didukung adanya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao,” tutur Prof. Bambang Kuswandi.

Kehadiran Direktur Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DR TPM) Kemendikbud Ristek, Prof. M. Faiz Syuaib, membuktikan pentingnya kerja sama ini. Dia mengatakan rencana pembentukan konsorsium riset kopi merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk memajukan industri kopi Indonesia. 

“Konsorsium riset kopi dapat menjadi wadah pertukaran informasi dan penelitian bersama antara peneliti dan pelaku industri kopi. UC Davis Amerika Serikat memiliki data dan teknologi, tetapi produk kopi adalah milik kita," ungkapnya.

Selain berdiskusi, para peneliti dari UC Davis Amerika Serikat juga mengunjungi fasilitas Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember, kampus Universitas Jember di Bondowoso, dan Sekolah Kopi Raisa binaan Universitas Jember.

Para peneliti dari UC Davis mendapatkan penjelasan dan melihat langsung aktivitas petani kopi dalam mengolah kopi. Mulai dari proses penanaman hingga menjadi kopi siap minum. 

Hasil dari kegiatan itu kemudian muncul salah satu topik diskusi tentang menciptakan teknologi pemrosesan kopi yang baik namun mudah diakses dan diterapkan oleh petani kopi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Jember University of California Davis USA riset kopi Jember Kemendikbud Ristek