Komitmen Wujudkan Kampus Ramah Lingkungan Berkelanjutan, Polije Gandeng UI GreenMetric

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

30 April 2024 09:50 30 Apr 2024 09:50

Thumbnail Komitmen Wujudkan Kampus Ramah Lingkungan Berkelanjutan, Polije Gandeng UI GreenMetric Watermark Ketik
Penandatanganan komitmen bersama membangun Politeknik Negeri Jember menjadi kampus ramah lingkungan oleh Direktur Polije Saiful Anwar, Selasa (30/4/2024) (Foto: Humas Polije)

KETIK, JEMBER – Menjawab tantangan perubahan iklim dan pemanasan global, universitas di Indonesia berlomba-lomba mewujudkan kampus ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Suhu bumi yang terus meningkat disinyalir akibat berkurangnya lahan resapan air, ruang terbuka hijau yang disulap menjadi pemukiman, perkerasan jalan, dan pembangunan gedung-gedung. 

Kini, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan menjadi prioritas, tak terkecuali salah satu kampus vokasi, Politeknik Negeri Jember (Polije).

Direktur Polije, Saiful Anwar beserta jajaran menggelar Gebyar Go Green sebagai langkah awal komitmen mewujudkan kampus ramah lingkungan dengan menggandeng para ahli dari UI GreenMetric.

“Polije menghadirkan para expert dari UI GreenMetric untuk memberikan asistensi secara standar bagaimana kampus vokasi ini bisa menuju ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutur Saiful usai membaca pakta integritas komitmen Polije dalam pembangunan ramah lingkungan, Selasa (30/4/2024).

UI GreenMetric merupakan sebuah inisiatif yang memiliki reputasi internasional dengan tujuan untuk mengukur dan mengevaluasi upaya universitas dalam menciptakan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Foto Gebyar Go Green Polije bersinergi dengan UI GreenMetric oleh Direktur Polije Saiful Anwar (bertopi) dan Wakil Kepala UI GreenMetric Junaidi (berbaju coklat) beserta jajaran (30/4/2024) (Foto: Humas Polije)Gebyar Go Green Polije bersinergi dengan UI GreenMetric oleh Direktur Polije Saiful Anwar (bertopi) dan Wakil Kepala UI GreenMetric Junaidi (berbaju coklat) beserta jajaran (30/4/2024) (Foto: Humas Polije)

Saiful memaparkan, lebih dari dekade yang lalu, Polije telah merancang master plan arah pembangunan untuk mencapai visi menjadi Politeknik unggul di Asia pada tahun 2035.

“Momentum kami mencoba flashback pada tahun 2012, sudah dipersiapkan komitmen bersama menuju Kampus Go Green,” tutur pria berkacamata itu.

Dari gedung-gedung yang sudah berdiri di wilayah kampus Polije, ada empat gedung perencanaan pembangunan green kampus dari perancangan master plan maupun maket.

“Diantaranya adalah gedung Teknik, Gedung Peternakan, Gedung Teknologi Pertanian, dan nanti Gedung Agribisnis Terpadu yang akan dibangun tahun 2024,” urainya.

Secara fisik, ketiga gedung yang sudah dibangun memiliki karakteristik yang sama, bentuk balok dengan tinggi sekitar 5-6 lantai. Ruang-ruang kelas didesain mengitari gedung menyisakan ruangan kosong di tengahnya.

Dalam desain interior disebut courtyard atau ruang terbuka di tengah bangunan. Sehingga cahaya matahari pada siang hari masuk secara maksimal. Ditambah setiap ruang kelas memiliki jendela yang lebar.

Tidak hanya pembangunan gedung saja, infrastruktur lainnya seperti mempertahankan ruang terbuka hijau yang cukup luas, pengelolaan sumber daya alam, juga akselerasi akademik dari Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Jurusan Teknik. 

Sementara, Wakil Kepala UI GreenMetric, Junaidi menyambut komitmen Polije dalam mewujudkan kampus ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengikuti UI GreenMetric.

“Kami sangat mendukung cara Polije bertransformasi menjadi kampus berkelanjutan dengan konteks yang ada. Saya kira dengan Polije ini bergabung bisa menjadi rujukan bagi politeknik maupun akademi komunitas lain,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Politeknik Negeri Jember Polije Kampus ramah lingkungan dan bersinergi UI GreenMetric kampus hijau Jember