KETIK, MALANG – Kota Malang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Persiapan sarana dan prasarana ditaksir menelan anggaran hingga Rp 60 miliar.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjelaskan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), bersama Badan Anggaran (Banggar) mengupayakan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Hal tersebut disebabkan terbatasnya APBD Kota Malang tahun 2024.
"Peningkatan sarana prasarana ada di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dan belum bisa kita anggarkan. Kita minta ke Kementerian Olahraga, kita kawal bersama TAPD dan Banggar untuk mendapatkan bantuan pusat. Termasuk provinsi juga karena Porprov ini kan hajatnya provinsi," sebut Made, Jumat (3/11/2023).
Pembenahan sarana prasarana yang saat ini diperlukan meliputi perbaikan kolam renang, Stadion Gajayana, hingga perbaikan GOR Ken Arok.
"Kebutuhan ini ketika dihitung butuh Rp 60 miliar. Kita ajukan ke Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat bisa bantu berapa. Nanti bentuknya bantuan hibah untuk proses persiapan Porprov Jatim 2025," lanjutnya.
Bercermin dari pelaksana Porprov Jatim 2023 kemarin, Sidoarjo mendapatkan bantuan Rp 30 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana. Ia berharap hal serupa dapat diwujudkan untuk Kota Malang demi suksesnya pelaksanaan Porprov Jatim 2025.
"Kemarin Sidoarjo dibantu Rp 30 miliar untuk peningkatan sarana prasarana. Kita berharap Rp 60 miliar yang diajukan oleh Disporapar Kota Malang bisa dibantu oleh provinsi, sehingga kita tidak perlu ke pusat," sebutnya.
Sementara itu, DPRD Kota Malang telah menyetujui anggaran Rp 9 miliar yang diajukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang. Anggaran tersebut dialokasikan untuk persiapan atlet-atlet Kota Malang dalam Porprov Jatim 2025.
"Anggaran itu kita bagi dua, untuk operasional organisasi, pembinaan, dan lain-lain, kita anggarkan Rp 2 miliar. Sisanya Rp 7 miliar kita berikan untuk pembinaan cabang olahraga," ungkap Made.
Sebagai tuan rumah, Made berharap Kota Malang dapat meningkatkan posisinya sebagai juara. Setelah berhasi dikalahkan oleh Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Made mengimbau supaya dapat kembali meraih posisi Runner Up.
"Kita sebagai tuan rumah Porprov 2025 meyakini, pembinaan harus dimulai dari awal 2024 agar mendapatkan manfaat sebagai tuan rumah. Minimal kita bisa mencapai Runner Up lagi. Pembinaan tidak bisa instan, pelaksanaannya nanti di Juli-Agustus 202," sebut Made.
