Kunjungi Pasar Induk Among Tani, Paslon NH Janji Berikan Solusi Keluhan Pedagang

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

13 Oktober 2024 22:01 13 Okt 2024 22:01

Thumbnail Kunjungi Pasar Induk Among Tani, Paslon NH Janji Berikan Solusi Keluhan Pedagang Watermark Ketik
Paslon NH saat menyapa pedagang dalam kunjungan ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Minggu 13 Oktober 2024. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomlr urut 1, Nurochman- Heli Suyanto (NH) mengunjungi pedagang di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Minggu 13 Oktober 2024.

Paslon yang diusung PKB dan Gerindra itu menyapa beberapa pedagang di berbagai zona di pasar kebanggaan warga Kota Batu tersebut. 

Usai menyapa pedagang, Paslon NH kemudian duduk di halaman depan dengan pedagang untuk menyerap aspirasi. Seperti tidak ada sekat, baik Paslon NH dan pedagang duduk lesehan bersama di atas karpet.

Ada beberapa hal yang disampaikan pedagang ke paslon dengan jargon SAE itu. Diantaranya, adalah implementasi SAE bagi pedagang Pasar Induk Among Tani apabila mereka terpilih menjadi pemimpin Kota Batu mendatang SAE adalah singkatan dari Sinergi, Akomodatif dan Ekologis.

"Melalui sinergi, pedagang boleh menerima masukan dan usulan, kemudian pemerintah menerima. Jadi ini akomodatif, tidak semaunya sendiri. Tapi mendengarkan aspirasi pedagang," kata Nurochman atau Cak Nur.

Sementara, menurut Cak Nur, akomodatif adalah Pasar Induk Among Tani mempunyai daya tampung yang memadai. Serta menampung seluruh pedagang yang terdata semenjak pasar lama.

"Ekologis itu kota Batu ini kalau tidak kita jaga ekosistemnya, maka akan ada dampaknya. Karena terlalu mengekploitasi alam. Maka secara sistem lingkungan kita harus seimbang," tambahnya.

Cak Nur menilai Pasar Induk Among Tani Kota Batu secara umum sudah memiliki fasilitas bagus. Tetapi menurutnya, dalam prakteknya ketika ditempati pedagang, ada beberapa kios yang sepi. 

Oleh karena itu, Paslon NH mewacanakan adanya perusahaan daerah yang akan mengelola pasar tersebut. Dikatakannya, nanti perusahaan daerah yang akan mengelola pasar. Termasuk mencari solusi supaya kios tidak sepi.

"Seperti di Supermarket, ada manajerial yang mengatur pedagang, bagaimana akses yang memudahkan pembeli. Ini adalah tugas dari manajemen yang akan mengelola pasar," urainya.

Tidak hanya itu, paslon NH juga mendapatkan masukan dari pedagang untuk menambah fasilitas di pasar tersebut. Seperti lift untuk mengangkut dagangan. Itu karena pedagang merasa kesulitan barang dagangan dari lantai 1 ke lantai 3.

"Harus ada pengelolaan yang benar benar profesional. Fasilitas akan kita tambahkan selama itu tidak membahayakan kontruksi maka akan kita lakukan. Lift barang contohnya," tegas Cak Nur.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Paslon Nurochman Heli Pasar induk Among Tani Kota Batu Pilkada 2024