Kunjungi Pengrajin Keripik Tempe Sanan, Pj Wali Kota Malang Dorong Inovasi Produk

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

14 Juni 2024 06:27 14 Jun 2024 06:27

Thumbnail Kunjungi Pengrajin Keripik Tempe Sanan, Pj Wali Kota Malang Dorong Inovasi Produk Watermark Ketik
Wahyu Hidayat saat mencicipi produk olahan tempe di Kampung Sanan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menghampiri para pengrajin keripik tempe yang ada di Kampung Sanan, Jumat (14/6/2024). Wahyu mendorong agar para pengrajin dapat berinovasi untuk pengembangan produk. 

Selama ini, Kampung Sanan telah dikenal sebagai sentranya pengrajin keripik tempe, oleh-oleh khas Kota Malang. Wahyu menilai warga telah memiiki manajemen yang baik dalam proses produksi, pemasaran, hingga pengelolaan limbah. 

"Namanya keripik tempe dan tempe itu tidak bisa dilepaskan dari nama Sanan. Sehingga tempe itu Sanan dan Sanan itu keripik tempe. Sama dengan Malang terkenal dengan nama keripik tempenya," ujar Wahyu usai berbincang dengan para pengrajin. 

Wahyu mendengarkan beberapa masukan warga, salah satunya untuk pembinaan keterampilan. Ia telah meminta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk menindaklanjuti masukan tersebut. 

Foto Wahyu Hidayat saat mencoba proses pembuatan keripik tempe. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Wahyu Hidayat saat mencoba proses pembuatan keripik tempe. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

"Kita bertemu pengrajin, saya juga tahu prosesnya, kendalanya. Termasuk kita butuh peningkatan mutu keterampilan karena ada beberapa pengusaha ini baru separuh. Saya minta Kepala Diskopindag untuk peningkatan keterampilan ini kita butuhkan agar timbul inovasi baru, baik rasa, bentuk dan lainnya," kata Wahyu. 

Melalui pelatihan yang diberikan, Wahyu berharap tempe dan produk olahan tempe di Sanan tetap terjaga kualitasnya. Terlebih di momen liburan ini akan semakin banyak permintaan keripik tempe dari Kampung Sanan sebagai oleh-oleh. 

"Saya berharap keripik tempe ini tetap bisa menjaga kualitas karena di hari libur permintaan tinggi. Terutama di bulan ini kan banyak cuti bersama dan hari libur panjang. Ada kebutuhan masyarakat untuk membawa oleh-oleh keripik tempe Sanan," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan, pemerintah telah banyak memberikan dukungan seperti perizinan merk dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Pihaknya juga akan menindaklanjuti arahan dari Pj Wali Kota Malh terkait masukan pengrajin tempe. 

"Untuk pelatihan yang kaitannya dengan industri keripik tempe. Kemudian support lain yang kami berikan yaitu dengan mempromosikan produknya agar lebih naik lagi," ungkap Eko. 

Warga juga sempat meminta bantuan ketersediaan air bersih untuk memangkas biaya produksi. Eko menyebut akan coba mengkoordinasikan dengan dinas terkait. 

"Nanti itu akan kami koordinasikan dengan dinas terkait yaitu penyediaan air bersih. Tentunya nanti akan kami koordinasi lintas sektoral sehingga Sanan akan menjadi prioritas untuk industri ini," paparnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pj wali kota malang Wahyu Hidayat Kota Malang Kampung Sanan Keripik Tempe Sanan Tempe Sanan Pengrajin Keripik Tempe Sanan