KETIK, PEKALONGAN – Jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengecek gereja-gereja serta Pos Pengamanan Operasi Lilin Candi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar menyampaikan Pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani saat merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Semoga bisa beribadah dengan baik, khusuk dan khidmat serta menjadikan momen Natal ini sebagai titik untuk membumikan ajaran agama dan cinta kasih,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).
Sekda menyebut, warga di Kabupaten Pekalongan dalam menyikapi perbedaan saling menghormati dan bertoleransi.
"Dan ini merupakan tradisi para pendahulu kita yang harus kita jaga,”katanya.
“Sekali lagi pemerintah mengucapkan selamat Natal, yang mana tahun ini mengambil tema 'kembali ke Betlehem' yang memiliki makna kesetiaan umatnya untuk menerima panggilan Tuhan,” imbuh M. Yulian Akbar.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan di Pos Pengamanan Operasi Lilin (Foto: Humas for Ketik.co.id)
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengungkapkan, pihaknya dalam pengamanan gereja, telah melaksanakan operasi terpusat Lilin Candi 2024. Yang mana ini adalah operasi dari pusat yang diselenggarakan setiap tahun.
“Untuk kesiapan pelaksanaan sendiri, dari Polres Pekalongan menurunkan 300 personel yang dibantu oleh TNI, Pemerintah Daerah, pramuka dan stakeholder terkait lainnya, sehingga total kita menurunkan ada 600 personil,” tuturnya.
Menurutnya inti dari pengamanan adalah bahwa, dari masyarakat Kabupaten Pekalongan menjamin untuk umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah Natal dengan aman dan nyaman.
“Dan juga bagi warga yang akan merayakan Tahun Baru, kami juga menjamin masa-masa liburan ini untuk keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Pekalongan,” tambah AKBP Doni.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Drs H. Abdul Munir menambahkan, momen peringatan hari raya Natal merupakan pelaksanaan dari nilai-nilai Pancasila, kerukunan, keadilan dan nilai-nilai kesejahteraan yang dibangun terus dan merupakan adat serta tradisi masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
“Untuk pengamanan sudah bagus, dari kemanunggalan TNI-Polri bersama-sama dalam kegiatan, desa-desa semuanya aman. Saya melihat FKUB berjalan dengan tokoh masyarakat yang lain dan saya melihat Natal dan Tahun Baru ini aman, lancar dan tertib. Ini menjadi modal kita untuk membangun Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Dalam pengecekan tersebut, jajaran Forkopimda mengunjungi Gereja Santo Yohanes Karanganyar kemudian pos pam Bebekan Kedungwuni, dilanjutkan Gereja Filadelfia Kedungwuni, pos pam Exit Tol Bojong dan pos pam IBC Wiradesa.
Selain melakukan pemantauan dan pengecekan, mereka juga memberikan bingkisan kepada petugas pos pengamanan.(*)