KETIK, BLITAR – Suasana hangat dan penuh kasih terasa di kediaman Tony Andreas, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Blitar, saat perayaan Natal 2024. Setiap tahunnya, Tony Andreas bersama keluarganya memanfaatkan momen Natal untuk berbagi kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung secara ekonomi, Sabtu 25 Desember 2024.
Perayaan Natal tahun ini, yang sekaligus menyambut Tahun Baru 2025, kembali dihadiri oleh ratusan warga dari sepuluh desa di Kecamatan Kanigoro. Sejak pagi, rumah Tony sudah dipenuhi masyarakat yang menerima bantuan sembako.
"Natal adalah momen spesial untuk membangkitkan kasih sayang kepada sesama. Kami ingin saudara-saudara yang membutuhkan juga bisa merasakan kebahagiaan di hari yang penuh makna ini,” ujar Tony kepada media.
Tidak hanya masyarakat umum, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Hadir di antaranya Bupati Blitar Rijanto beserta jajaran Forkopimda, kolega bisnis Tony dari PT Djarum, hingga Ketua KONI Kabupaten Blitar, Gus Idham.
Gus Idham yang dikenal peduli pada yatim-piatu, turut memberikan santunan kepada anak-anak kurang beruntung yang hadir.
Acara berlangsung meriah dengan alunan musik dan hidangan istimewa yang disiapkan untuk para tamu. Hingga sore hari, tamu terus berdatangan, sekadar mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada Tony Andreas.
Tony Andreas, yang dikenal sebagai figur dermawan dan toleran, mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menjadi tradisi keluarganya.
“Kami tidak pernah memandang perbedaan agama atau golongan. Sebagai manusia, kita punya tanggung jawab untuk saling menolong. Saya percaya, toleransi seperti inilah yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai tokoh yang dekat dengan semua kalangan, Tony tak segan membantu berbagai kegiatan sosial, termasuk mendukung pondok pesantren di wilayah Blitar. Sikapnya ini menjadikannya sosok yang diterima luas, bahkan di tengah masyarakat yang beragam.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tony berharap momen ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama.
“Natal bukan hanya tentang perayaan, tetapi tentang bagaimana kita bisa berbagi kebahagiaan dan kasih kepada yang membutuhkan,” pungkasnya.
Kegiatan berbagi Tony Andreas tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi penerima, tetapi juga menjadi simbol penting toleransi dan persatuan. Momen ini mengingatkan bahwa, di tengah perbedaan, cinta kasih dan solidaritas tetap menjadi jembatan yang menyatukan.
Di akhir wawancara, Tony menyampaikan harapannya agar perayaan Natal 2024 ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menyebarkan kasih dan peduli terhadap sesama.
“Kita semua punya peran untuk menciptakan kedamaian dan kebahagiaan di tengah masyarakat. Inilah arti sebenarnya dari Natal,” tutupnya sembari tersenyum. (*)