Meriah! 8 Negara Unjuk Gigi di SCCIFAF 2023

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Marno

16 Juli 2023 07:42 16 Jul 2023 07:42

Thumbnail Meriah! 8 Negara Unjuk Gigi di SCCIFAF 2023 Watermark Ketik
Negara Korea Selatan mengikuti Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertepat di depan Gedung Siola Surabaya pada Minggu, (16/7/2023). 

Ajang unjuk gigi 8 negara yang mengikuti perhelatan ini merupakan pentas seni lintas budaya ke-16 dengan menampilkan beragam karya penampilan seni. 

Seperti seni tari, musik, dan teater yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, serta tampilan ekspresi seni tari dari mancanegara. 

Foto Negara Filipina di SCCIFAF 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Negara Filipina di SCCIFAF 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Delapan negara mancanegara yang mengikuti SCCIFAF yaitu Negara Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis.  

Selain itu para peserta dari Indonesia ikut memeriahkan peraayaan ini dari daerah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya, dan Mojokerto (Jawa Timur). 

Kegiatan ini akan dimulai pada 16 Juli 2023 dengan digelarnya Parade Deville (Culture Parade) di sepanjang Jalan Tunjungan menuju Balai Kota Surabaya, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. 

Selanjutnya semua peserta SCCIFAF 2023 mengikuti Parade Deville. Di waktu yang sama, warga juga bisa menyaksikan Festival Remo dan Yosakoi pukul 08.00-12.00 WIB di Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Wiwiek Widayati melalui kegiatan ini Kota Pahlawan ingin menjadi bagian sebagai ruang interaksi antarnegara melalui aktivitas kebudayaan. 

“Kami mengambil peran besar. Surabaya ingin menjadi salah satu kota di Indonesia yang memperkenalkan culture, menyuguhkan aktivitas mereka,” ucap Wiwiek. 

Foto Budaya Yunani yang ditampilkan di SCCIFAF 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Budaya Yunani yang ditampilkan di SCCIFAF 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Eri Cahyadi berharap melalui festival ini kerja sama antara Indonesia dan negara-negara peserta bisa lebih baik. “Tidak hanya kerja sama dalam segi budaya saja, tapi dalam bidang-bidang yang lain,” ujarnya. 

SCCIFAF 2023 akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Juli 2023, masyarakat Surabaya sangat antusias melihat parade budaya mancanegara ini. (*)

Tombol Google News

Tags:

Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival SCCIFAF 2023 budaya manca negara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Wiwiek Widayati