Jelang Musim Hujan, Pemkot Surabaya Evaluasi Kinerja 77 Rumah Pompa

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

15 September 2024 11:02 15 Sep 2024 11:02

Thumbnail Jelang Musim Hujan, Pemkot Surabaya Evaluasi Kinerja 77 Rumah Pompa Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau salah satu rumah pompa di Surabaya, 14 September 2024. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Saat musim hujan tiba banjir Kota Surabaya kerap dilanda banjir. Bencana ini terjadi karena saluran air tidak mampu menampung debit air yang terlalu besar. Belum lagi kebiasaan membuang sampah di sungai dan saluran air membuat banjir semakin sering terjadi.

Menyikapi hal tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam 3 tahun terakhir telah membangun sebanyak 16 rumah pompa baru. Rumah pompa ini berfungsi memperlancar laju pembuangan air menuju ke laut agar tidak terjadi bencana banjir.

Terbaru Pemkot Surabaya baru menyelesaikan rumah pompa di kecamatan Bulak. Keberadaan rumah pompa ini untuk mengatasi banjir di wilayah Nambangan, Tambak Deres, hingga Bulak.

“Ini rumah pompa baru, alhamdulillah mulai 2023 sampai 2024 ini kita sudah membangun 16 rumah pompa," jelas Eri Cahyadi, Sabtu 14 September 2024.

"Rumah pompa ini gunanya untuk mempercepat laju air. Kalau kita menggunakan gravitasi atau elevasi, itu menjadi lama (surut)," imbuhnya.

Setelah membangun 16 rumah pompa, Eri akan meninjau kinerjanya saat musim hujan tiba. Jika dirasa masih belum maksimal, pihaknya akan kembali membangun rumah pompa baru untuk memaksimalkan laju pembuangan air ke laut.

"Kita lihat dahulu nanti di 2025, kita tambahkan yang 5 kubik, jadi nanti total ada 8 kubik. Sambil kita lihat apakah sudah bisa mengurangi," paparnya.

Rencana ke depan Pemkot Surabaya membangun lebih banyak rumah pompa di beberapa titik lain. Contohnya, seperti di kawasan Jalan Raya Raci, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. Menurutnya, di wilayah tersebut membutuhkan rumah pompa, karena rumah-rumah di kawasan tersebut memiliki saluran air yang kecil. 

Hingga saat ini, Kota Surabaya sudah memiliki total 77 rumah pompa di berbagai titik. Dengan adanya rumah pompa ini semoga dapat mencegah terjadinya banjir di Kota Surabaya.

Selain itu masyarakat juga diminta berperan serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sungai atau saluran air. Kebiasaan buruk tersebut dapat memicu datangnya genangan air yang menyebabkan banjir.

"Nanti di tahun 2025 saya akan lebih banyak membangun rumah pompa untuk mengatasi wilayah yang ada genangan airnya,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Eri Cahyadi Pemkot Surabaya Saluran Air Rumah Pompa banjir evaluasi Musim Hujan