Mitos Rusa Bawean, Binatang Pemalu yang Dilindungi

Jurnalis: Arief
Editor: Marno

2 Juni 2023 20:10 2 Jun 2023 20:10

Thumbnail Mitos Rusa Bawean, Binatang Pemalu yang Dilindungi Watermark Ketik
Populasi rusa bawean mengalami penurunan. (Foto: planter forester)

KETIK, SURABAYA Traveler yang sudah pernah healing ke Pulau Bawean tidak asing dengan binatang khas Kabupaten Gresik, rusa bawean. Sayang ia tidak bisa didekati. Rusa bawean hanya bisa dilihat dari kejauhan karena sifatnya yang pemalu dan enggan berinteraksi dengan manusia.

Pemerintah RI telah mamsukkan rusa bawean sebagai hewan endemik yang rawan punah. Demikian juga dengan IUCN (International Union for Conservation of Nature) atau Badan Konservasi Internasional telah memasukkannya seebagai binatang dilindungi.

Keunikannya membuat rusa ini dijadikan maskot Asian Games di Jakarta 2018 dengan nama Atung. Hewan ini sejajar dengan rusa langka di Indonesia lainnya seperti Muntjak (Muntiacus muntjak), Sambar (Cervus unicolor), dan Timor (Cervus timorensis).

Foto Rusa bawean merupakan binatang nocturnal yang kerap berburu makanan di malam hari. (Foto: Planter forester)Rusa bawean merupakan binatang nocturnal yang kerap berburu makanan di malam hari. (Foto: Planter forester)

Berdasarkan data dari Balai Besar Konservasi Sumber Alam (BKSDA) Jawa Timur, populasi rusa bawean terus merosot. Tahun 2016 populasinya tinggal 303, padahal satu tahun sebelumnya masih berjunlah 325 ekor.

Mengutip Mongabay, sebaran populasi terbanyak rusa ini berada di bagian barat Pulau Bawean. Lokasinya terbagi dalam tiga home range, yakni Pulau Tanjung Cina, Gunung Besar, dan kawasan Gunung Mas.

Binatang ini tergolong rusa paling mungil di antara rusa yang hidup di Indonesia. Tinggi rusa dewasa mencapai 65 cm, dengan panjang fisik 140 cm. Ia tidak memiliki taring pada rahang atas dan gigi seri rahang bawah agak besar.

Bulunya pendek dengan warna kuning dan coklat, untuk memudahkannya berkamuflase saat berburu makanan. Tengkoraknya pendek dengan hidung yang cenderung lurus.

Keunikan lain dalam berkomunikasi adalah mengenali dari bau dan suara. Rusa akan menggonggong bila ada kelompok yang tersesat atau hilang. Sedangkan rusa jantan menambahkan dengan hentakan kaki ke tanah.

Rusa bawean (axis kuhlii) hidup berkelompok dan suka mengendap-endap saat menjauh dari predator. Sifat aslinya adalah pemalu dan kerap mencari makan pada malam hari, sekitar pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Dari aktivitas itu memperlihatkan bila rusa bawean adalah binatang nocturnal, atau jarang tidur. Makanan yang diburu jenis tumbuh-tumbuhan meliputi rumput, dedaunan, tumbuhan perdu, semak-semak, ranting, dan jenis makanan nabati lainnya.

Bawalah kamera DSLR dengan lensa panjang untuk mengabadi si pemalu ini untuk diabadikan di media sosial.(*)

Tombol Google News

Tags:

rusa bawean pulau bawean gresik Jawa timur binatang dilindungi