Yuk! Nyruput Kopi Deplok di Warkop Ys' Cofee Gresik, Ada sejak 1975

Jurnalis: Aris Erwandi
Editor: M. Rifat

23 November 2024 11:12 23 Nov 2024 11:12

Thumbnail Yuk! Nyruput Kopi Deplok di Warkop Ys' Cofee Gresik, Ada sejak 1975 Watermark Ketik
Kopi Yasak atau Ys cofee. (Foto: Aris R/Ketik.co.id)

KETIK, GRESIK – Warung Kopi Yasak ada sejak tahun 1975 dan tidak pernah sepi Pengunjung. Kopi di sini punya ciri khas Kopi deplok (tumbuk) Gresik Pantura. Lokasinya di Jalan Raya Dukun, Desa Bungah, Kecamatan Bungah.

Saat ini Warung Kopi Yasak diteruskan oleh Muhammad Wahid dikenal Cak Mad generasi ke 3. Awalnya, warung kopi ini dulu terkenal sebagai Warung Nasi Rawon dan Kare.

Dahulu warungnya ada di dalam kampung, kemudian pada 1975 pindah, lalu dirubah menjadi Warung Kopi ( warkop). Sejak itu warkop ini sudah terkenal dengan kopi tumbuknya yang mak nyus.

Baru di 2009 diberi nama dari nama orang tuanya, yakni Warung Kopi Yasak.

"Kopi Kasar ini plur manual dideplok menggunakan tungku tanah liat, bukan karena diblender," ujar Cak Mad pada Sabtu (23/11/2024) 

Cak Mad menyebut ada dua menu kopi yang dia punya, yakni kopi kasar juga kopi halus. Harga kopi kasar dan halus sama-sama Rp6 ribu. Begitu juga kopi susu Rp6 ribu.

Dulu juga ada variasi menu Kopi Tumpuk. Namun, karena kurang peminatnya, akhirnya tidak diteruskan.

Foto Tempat proses pengolahan Kopi Yasak memakai tungku. (Foto: Aris R/Ketik.co.id)Tempat proses pengolahan Kopi Yasak memakai tungku. (Foto: Aris R/Ketik.co.id)

Saat ini, Warkop Yasak terus mengembangkan usaha kopinya dengan memproduksi produk kopi kemasan sendiri yakni Kopi Kasar dimulai sejak 2016. 

Harga Kopi kemasan alumunium dengan takaran 200 gram kopi kasar (deplok) dijual dengan harga Rp 32 ribu rupiah. Sementara untuk kemasan 200 gram kopi halus dibanderol dengan harga Rp30 ribu. 

Sedangkan yang kemasan kiloan Kopi kasar (deplok) Rp145 ribu Sementara kopi halus (selep) Rp135 ribu.

Saat ini, baru ada lima belas Warkop yang mengambil Kopi Deplok miliknya, mulai dari warung sekitar, serta juga dari Lamongan.

"Ke depannya akan menggunakan alat yang lebih modern serta lebih bervariasi mengikuti segmen," Kata Cak mad.

Dia juga bercerita saat Menteri Pariwisata dan Budaya Sandiaga Uno saat berkunjung ke Gresik, asistennya minta untuk dikirimi bubuk Kopi Yasak. Begitu juga Si Gundul saat acara TV di Desa Legowo. 

Untuk memperluas usaha produk Kopinya agar lebih dikenal lagi, Cak Mad membuka peluang bagi yang berminat menjadi reseller. Untuk kontak person, nantinya akan menggunakan langsung dari Reseller. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Ys cofee Warkop Yasak Kopi deplok Bunga gresik

Berita Lainnya oleh Aris Erwandi