Nilai Filosofis Logo Hari Jadi ke-22 Kota Batu, Hasil Kreativitas Anak Muda Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

22 September 2023 06:04 22 Sep 2023 06:04

Thumbnail Nilai Filosofis Logo Hari Jadi ke-22 Kota Batu, Hasil Kreativitas Anak Muda Batu Watermark Ketik
Logo Hari Jadi Ke 22 Kota Batu. (Foto: Prokopim Kota Batu)

KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu telah meluncurkan logo hari jadi ke-22 Kota Batu yang diperingati pada setiap 17 Oktober. Logo tersebut merupakan hasil dari Lomba Logo Hari Jadi ke-22 Kota Batu yang dimenangkan oleh Jati Saputra Nuriansyah, warga Kelurahan Sisir.

Lantas bagaimanakah gambaran dan nilai filosofis dari logo kota wisata tersebut? Design Logo Hari Jadi ke-22 Kota Batu cukup simpel, hanya terdiri dari angka 22 yang mendominasi. Di sebelah kanan atas angka 22 terdapat huruf th kecil berwarna hitam yang merupakan akronim dari tahun. 

Di bawahnya terdapat tulisan Kota Batu. Kemudian di bawah tulisan Kota Batu, ada tema hari jadi kota batu yaitu Pesona Kota Batu untuk Indonesia. Kedua tulisan tersebut berwarna hitam.

“Tahun ini kita ingin menjalin aspirasi dan partisipasi masyarakat Kota Batu, maka dari itu kita mengadakan sayembara Logo Hari Jadi Kota Batu ke-22 Tahun,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu sekaligus Ketua Hari Jadi Kota Batu, Arief As Sidiq.

Yang paling menonjol adalah warna di angka 22, karena di dalam angka ini banyak digambarkan potensi atau sumber daya Kota Batu. Baik sumber daya alam, wisata, UMKM, sejarah dan budaya.

Di bagian depan angka 2 pertama, terdapat gambar apel dan anggrek berwarna hijau yang mewakili sumber daya alam. Kemudian, di atasnya terdapat gambar atlet Paralayang yang mewakili wisata.

Kemudian, terdapat gambar botol warna hijau sebagai simbolisasi susu sapi yang mewakili UMKM Kota Batu. Tepat di bawah botol, ada gambar bantengan dan jaranan yang mewakili potensi budaya. Selanjutnya, ada gambar mawar di belakang gambar jaranan dan gambar stroberi di depannya. 

"Lomba desain logo ini dimulai tanggal 15 Agustus hingga 15 September 2023. Dari 81 logo yang terdaftar, 77 logo dinyatakan lolos verifikasi. Selanjutnya, logo karya Jati Saputra Nuriansyah dari Kelurahan Sisir ditetapkan sebagai pemenang lomba," ujar Arief.

Sedangkan, di angka 2 yang kedua terdapat gambar jeruk kepruk yang merupakan potensi pertanian. Sebuah bianglala besar tepat berada di belakang gambar jeruk kepruk yang mewakili Alun Alun Kota Batu.

Di bawah Biang Lala ada cobek yang mewakili UMKM, sapi, gunung, wortel, mawar dan kali Brantas yang merepresentasikan sumber daya alam. Yang terakhir, tepat di bagian bawah depan angka 22 terdapat gambar Candi Songgoriti sebagai simbol budaya yang ada di Kota Batu.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu hari jadi ke 22 Kota Batu