KETIK, SURABAYA – Pemerintah rencananya akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada awal Januari 2025.
Untuk melaksanakan program ini berjalan, Pemkot Surabaya bakal menuntaskan mulai persiapan seperti uji coba program MBG.
Uji coba ini sudah dilakukan di beberapa sekolah di Surabaya, mulai TK hingga SMA yang negeri maupun swasta.
Mengenai pelaksanaan MBG di Kota Pahlawan, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai mengungkapkan
saat ini Pemkot Surabaya masih menunggu petunjuk teknis program tersebut dari Pemerintah Pusat.
"Untuk Surabaya terkait teknis-nya kita masih menunggu semuanya seperti apa. Untuk harganya kan sudah keluar di angka Rp 10 ribu untuk satu paket MBG," kata Bahtiyar saat dihubungi pada Selasa 24 Desember 2024.
Mengenai besaran harga untuk satu paket MBG yaitu Rp 10 ribu per anak. Menurut Bachtiyar nilai tersebut sudah mencukupi gizi anak.
Nantinya, dalam pembuatan paket MBG akan dikonsep lewat dapur umum yang bahan-bahannya diambil dari ketahanan pangan.
"Jadi, bukan kita membeli makan Rp 10 ribu. Tapi ada dapur umum yang menyiapkan dengan bahan-bahan dari kita semua seperti ketahanan pangan, dari laut, pertanian kita kumpulkan dan kita distribusikan," terang Politisi Gerindra ini.
Terkait tenaga untuk melaksanakan program arahan Presiden Prabowo, Bachtiyar mengaku jika hal itu akan disesuaikan dengan jumlah siswa di Surabaya.
"Pastinya ada perhitungannya nanti dengan jumlah siswa Surabaya yang terdata ada sekitar 370 ribu belum SMA," jelasnya.
"Perlu Adanya kalkulasi siapa nanti yang akan mengirim karena ini kan khusus Surabaya. Dapur umumnya juga akan ada beberapa titik nanti kita diskusikan dengan pemerintah pusat terkait hal itu. Cuma pada dasarnya Surabaya ini sudah siap untuk melakukan hal tersebut," pungkasnya. (*)
