Rekomendasi Wisata Sejarah di Kota Batu untuk Liburan Akhir Pekan

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

21 Oktober 2023 00:46 21 Okt 2023 00:46

Thumbnail Rekomendasi Wisata Sejarah di Kota Batu untuk Liburan Akhir Pekan Watermark Ketik
Bangunan Makam Dinger di Desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji Kota. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Kota Batu sudah menjadi tempat wisata sejak zaman kerajaan Jawa kuno. Bahkan, pada masa penjajahan Belanda, Kota Batu telah menjadi tempat favorit bagi warga Belanda dan Eropa untuk berlibur.

Tidak hanya itu, Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Sukarno memiliki kesan tersendiri di Kota Batu terutama di Vila Bimasakti wisata Selecta. Sang Proklamator itu pernah singgah dan istirahat dan meninggalkan catatan saat ia berada di vila tersebut 

Oleh karena itu, banyak vila maupun dan tempat wisata yang memiliki sejarah baik peninggalan kerajaan Jawa kuno maupun Belanda. Berikut rekomendasi tempat wisata sejarah untuk liburan anda di Kota Batu.

MAKAM DINGER

Makam Dinger di Desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji Kota adalah salah satu bangunan bersejarah peninggalan Belanda. Bangunan Makam Dinger berada di antara perkebunan apel warga Desa Tulungrejo. Bangunan berarsitektur Belanda tersebut merupakan mausoleum atau sebuah komplek makam milik keluarga Dinger. 

Mengutip cagarbudaya.com, di Maesolum itu juga terdapat makam istrinya, yaitu Elisabeth Malvine Ernestine van Polanen. Semasa hidup, Jan Dinger berpesan kepada keluarganya untuk dimakamkan di lahan pertanian.

Sedangkan, Elisabeth, istri Jan Dinger meninggal dalam rentang waktu yang jauh dengan Jan Dinger. Ia tercatat baru meninggal pada tahun 1938.

Sebagai cagar budaya, Makam Dinger di Kota Batu saat ini masih dijaga keberadaannya. Sebuah pagar besi mengelilingi makam tersebut untuk melindungi dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Pintu makam dan pintu gerbang juga terkunci rapat sehingga tidak semua orang bisa masuk ke Makam Dinger.

CANDI SONGGORITI

Dalam Buku Jejak Nama dan Tempat di Kota Batu yang diterbitkan oleh Kantor perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Batu tahun 2022 ditulis Debora Sulistyo, S.pd MM, menyebutkan Candi Songgoriti atau Candi Supo berdasarkan prasasti Sangguran merupakan hasil penetapan raja Mataram kuno Sri Maharaja Pangkaja Dyah Wawa tahun 924.

Candi tersebut dipersembahkan sebagai petirtaan berair panas dan dingin diduga untuk upacara bersifat Siwais. 

Selain petirtaan, Candi Songgoriti digunakan untuk penyembuhan segala penyakit. Fungsi candi yang utama digunakan sebagai tempat peribadatan bagi para pembuat keris. Konon, pada zaman Tumapel candi ini merupakan tempat bertemunya Ken Arok dan Ken Dedes saat Akuwu Tunggul Ametung masih ada.

VILA BIMASAKTI 

Selain kolam renang, taman bunga dan wahana bermain, Selecta juga memiliki Vila Bimasakti yang juga sangat bersejarah. Vila yang dulunya bernama Villa De Brandarice pernah menjadi tempat beristirahat Presiden pertama RI, Soekarno. Bahkan Bung Karno meninggalkan catatan terkait kesannya waktu mengunjungi Selecta.

Peninggalan arsitektur bergaya kolonial Hindia Belanda masih tetap dipertahankan hingga kini. Mulai dari Vila Bimasakti, gedung kantor dan perosotan di kolam renang Taman Rekreasi Selecta.

SITUS CANDI PENDEM

Situs Candi Pendem berada di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Situs ini ditemukan pada 2020. Dikutip dari Kompas.com, diduga kuat Situs Pendem berkaitan dengan Prasasti Sangguran abad X.

Dalam Prasasti Sangguran (928 M) yang ditemukan di Ngadat, Junrejo, Batu, disebut ada sebuah candi di daerah Mananjung. Prasasti Sangguran, yang kini berada di Inggris, dibuat untuk menghormati kelompok pembuat senjata dan alat pertanian di Junrejo.

Sejarawahwan Universitas Negeri Malang, M Dwi Cahyono, mengatakan, Situs Pendem memiliki arti penting bagi kesejarahan Kota Batu. Alasannya, Prasasti Sangguran dianggap sebagai data tekstual ”tertua” yang menjadi penanda awal mula sejarah Batu.

SITUS SUMBER JEDING

Situs Punden Sumber Jeding telah ditemukan pada era generasi ketiga setelah babat alas Dusun Jeding. Diperkirakan penemuan itu terjadi sekitar 300 tahun yang lalu. Punden Sumber Jeding berada di Wisata Bring Rahardjo, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.  

Dilansir dari Tugumalang.com, proses penemuan situs ini cukup unik, yaitu berawal dari mimpi seorang sesepuh bernama Dasasana. Kemudian Dasasana mulai melakukan penggalian dan benar ada situs Sumber Jeding seperti apa yang ada dimimpinya.

Situs Punden Sumber Jeding juga memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki sumber air pada umumnya. Sumber air di situs ini akan meluber jika terjadi kemarau dan akan mengering saat musim penghujan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Makam Dinger Candi Songgoriti Vila Bimasakti