Rutin Pantau Perkembangan UMKM, Diskopindag Kota Malang Bakal Lakukan Evaluasi Tahunan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

8 Desember 2023 08:24 8 Des 2023 08:24

Thumbnail Rutin Pantau Perkembangan UMKM, Diskopindag Kota Malang Bakal Lakukan Evaluasi Tahunan Watermark Ketik
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan UMKM. Evaluasi tahunan akan dilakukan guna menetapkan strategi dan kemandirian pelaku UMKM.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan, dari hasil pantauan rutin, hingga kini timnya belum mendapati keluhan dari pelaku UMKM binaan. 

"Kita belum evaluasi, masih nanti di akhir tahun. Tapi sampai saat ini belum ada keluhan dari pelaku UMKM binaan Diskopindag Kota Malang. Sejauh ini masih lancar-lancar saja," ujar Eko pada Jumat (8/12/2023).

Menurutnya perkambangan UMKM semakin meningkat pesat. Hingga akhir tahun 2023 ini perkembangan UMKM masih didominasi oleh sektor kuliner. Tak heran jika kondisi tersebut menjadikan Kota Malang dikenal sebagai surganya kuliner bagi wisatawan.

"Pasti ada pertambahan UMKM baru, jumlahnya baru kita data di akhir tahun nanti, tapi rata-rata masih di bidang kuliner," sebut Eko.

Bukan hanya pelatihan, Diskopindag Kota Malang juga rutin memberikan bantuan modal serta alat produksi kepada pelaku UMKM. Eko juga terus mendorong pelaku UMKM dapat menularkan kemampuannya kepada lingkungan di sekitarnya. 

"Kita selalu melihat perkembangan masyarakat, munculnya UMKM adalah upaya yang dilakukan sendiri oleh masyarakat. Masyarakat bertumbuh dan kita lakukan pembinaan kepada mereka. Kita cari langkah apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan UMKM," tambahnya.

Trinil Sri Wahyuni menjadi salah satu pelaku UMKM yang pernah mengikuti pelatihan pembuatan kukis oleh Diskopindag Kota Malang. Ia mengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut untuk mengembangkan bisnis. 

Pasalnya Trinil juga salah satu penggerak UMKM Kampung Sanan yang menjadi sentra pembuatan keripik tempe di Kota Malang. Pelatihan yang diberikan oleh Diskopindag Kota Malang menjadi pendorong pelaku UMKM Kampung Sanan untuk terus berinovasi.

"Hasil dari pelatihan kukis saya tularkan kepada Kampung Sanan. Di Kampung Sanan ada pengolahan limbah baik itu menjadi stik mendol, ataupun stik tempe. Dari kulit kedelai juga ada kukis, tapi seandainya ada resep terbaru dari pelatihan Diskopindag Kota Malang kan cukup membantu," ujar Trinil.(*)

Tombol Google News

Tags:

Diskopindag Kota Malang umkm kota malang evaluasi umkm Perkembangan UMKM Kota Malang Kota Malang